MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Lion Air hingga kini menjadi maskapai penerbangan yang masih setia menerbangi langit Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka.
Bahkan, maskapai milik wong Cirebon yakni Rusdi Kirana itu, memiki program umrah dengan penerbangan premium tanpa transit.
Sehingga jemaah umrah yang terbang dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka, akan langsung sampai ke Madinah, Arab Saudi tanpa transit.
Saat Bandara Kertajati Majalengka beroperasi untuk penerbangan domestik, Lion Air juga salah satu yang membuka rute.
BACA JUGA:Kondisi Riil TOL CISUMDAWU yang Ditargetkan Beroperasi 15 April 2023, Yakin Bisa?
Bahkan, tidak hanya Lion Air, tetapi ada juga Wings Air yang masih satu grup dengan maskapai berlogo singa itu.
Besar kemungkinan saat Jalan Tol Cisumdawu tersambung dari Seksi 1 sampai dengan 6, Lion Air Group juga akan kembali ke Bandara Kertajati dan membuka rute penerbangan domestik.
Sebab, saat jajaran PT BIJB (Perseroda) berkunjung ke PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengusahaan Tol Cisumadawu, nampak ada perwakilan dari Lion Air Group turut serta.
Saat ini, Maskapai Lion Air sampai dengan saat ini masih sesekali terbang dari BIJB Kertajati untuk melayani umrah.
BACA JUGA:Tol Cisumdawu Dibuka Total 15 April, Nasib Bandara Kertajati Bagaimana?
Menariknya, Lion Air memberikan layanan terbang langsung dari Bandara Kertajati (KJT) ke Bandar Udara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah, Arab Saudi.
Penerbangan umrah menggunakan pesawat Airbus 330-300 dengan layanan premium sercvice dan jarak jauh alias long haul.
Sehingga pesawat tidak perlu lagi transit di negara atau bandara tertentu. Dengan harapan jamaah bisa lebih cepat dalam perjalanan dan nyaman.
Mengenal Rusdi Kirana
Lahir pada 17, Agustus 1963, Rusdi Kirana berasal dari keluarga pedagang dan tumbuh besar di Kota Cirebon.