Sebanyak 17 lapis konstruksi matras bambu akan digunakan bagaian di Seksi 1. Selain penggunaan sistem lainnya.
Tanggul laut yang terintegrasi dengan tol ini, adalah konstruksi yang pertama kali dilakukan di Indonesia. Sehingga akan menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan proyek tersebut.
Kendala lainnya adalah aspek regulasi terkait dengan pembebasan tanah musnah. Sebab, peraturannya belum terbit terkait dengan penanganan dampak sosial.
Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalan Tol semarang - Demak, Yusrizal Kurniawan mengatakan, pembangunan tol Seksi 1 berada di lokasi perairan, di mana kondisi tanah sangat lunak.
BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Gagal Tersambung ke Majalengka, Rupanya Masalahnya di Sini, Oh Ternyata
"Dari hasil penyelidikan tanah compressible layer atau tanah sangat lunak ini, dalamnya mencapai 30 sampai 50 meter," kata Yuzrizal, dilansir dari Publikasi Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Selasa, 7, Maret 2023.
Sehingga, kata dia, perlu penanganan khusus terlebih dahulu untuk lapisan tanah lunak, sebelum nantinya dilakukan konstruksi jalan dan tanggul laut.
"Jadi tanah lunak ini nantinya akan ditangani melalui prefabricated vertical drain sedalam 4 meter. Di atasnya nanti akan digunakan matras bambu sebagai platform," tuturnya.
Lapisan matras bambu ini, nantinya tidak akan mengapung di air. Tetapi, setelah dipasang akan dihampar geotextile sebanyak 200 kilo newton.
BACA JUGA:PENAMPAKAN Terbaru Jembatan Kedondong TOL CISUMDAWU yang Sebentar Lagi Selesai
Baru di atasnya dilakukan penimbunan pasir laut layer demi layer. Nantinya, matras bambu ini akan turun dengan sendirinya dan menjadi solid.
"Matras bambu ini, nantinya akan mendistribusikan beban secara lebih merata," tutur Yusrizal.
Seperti diketahui, Jalan Tol Semarang Demak dikerjakan oleh Konsorsium PT Jasa Marga, Waskita Toll Road, Adhi Karya dan Brantas Abipraya.
Tol ini dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp15,3 triliun yang dimulai sejak tahun 2019.
BACA JUGA:Lokasi Longsor TOL CISUMDAWU Dibangun Jembatan, Menteri Basuki: Karena Gerak Terus
Pembangunan ruas tol inni, terbagi dalam 2 seksi yakni Seksi I mencakup Kecamatan Gemuk, Terboyo Wetan, Terbowo Kulon dan Tirtomulyo.