Menteri ATR/BPN Dukung 3 Juta Rumah, Ingatkan Jangan Bangun di Lahan Sawah demi Ketahanan Pangan

Menteri ATR/BPN Dukung 3 Juta Rumah, Ingatkan Jangan Bangun di Lahan Sawah demi Ketahanan Pangan

Menteri Nusron Wahid hadir dalam pencanangan GEMAPATAS 2025, Kamis (7/08/2025) di Purworejo, Jawa Tengah.-dok-Istimewa

Menteri ATR/BPN Dukung 3 Juta Rumah, Ingatkan Jangan Bangun di Lahan Sawah demi Ketahanan Pangan

RADARMAJALENGKA.COM-PURWOREJO — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan komitmen penuh Kementerian ATR/BPN untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, termasuk pembangunan 3 juta rumah untuk rakyat serta infrastruktur pendidikan.

Namun demikian, Menteri Nusron dengan tegas mengingatkan agar pembangunan tersebut tidak dilakukan di atas lahan sawah, khususnya sawah abadi atau Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), yang sangat krusial untuk ketahanan pangan nasional.

BACA JUGA:Konsisten Melayani UMKM,Ekosistem Holding UMi Berhasil Salurkan Kredit Rp631,9 Triliun untuk 34,7 Juta Debitur

“Pembangunan perumahan harus dilakukan tanpa mengalihfungsikan lahan sawah, karena lahan tersebut vital untuk ketahanan pangan nasional,” ujar Nusron, usai acara pencanangan GEMAPATAS 2025, Kamis (7/08/2025) di Purworejo, Jawa Tengah.

Pangan Ditopang oleh Lahan Pertanian, Bukan Infrastruktur Semata

Menteri Nusron menekankan bahwa program swasembada pangan yang juga menjadi agenda besar Presiden Prabowo hanya bisa tercapai bila lahan pertanian tetap terjaga.

“Pangan itu ditanam di tanah, bukan di udara, apalagi di laut,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pembangunan industri dan program hilirisasi harus tetap memperhatikan keberadaan lahan pertanian produktif, agar Indonesia tidak kehilangan kemampuan memproduksi pangan secara mandiri.

BACA JUGA:Menteri ATR Pimpin Pencanangan GEMAPATAS Serentak di 23 Kabupaten/Kota untuk Dorong Kesadaran Batas Tanah

“Kalau sawah berubah jadi pabrik, lama-lama kita tidak bisa swasembada pangan karena kehilangan lahan pertanian,” lanjut Nusron.

ATR/BPN Dorong Tata Ruang Berkelanjutan

Kementerian ATR/BPN, lanjutnya, terus berupaya menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan pelestarian tata ruang, demi menjamin pembangunan yang berkelanjutan dan tidak mengancam ketersediaan pangan di masa depan.

“Kami pastikan seluruh pembangunan harus sesuai prinsip tata ruang berkelanjutan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait