Warga Kini Bisa Punya Hutan Sendiri di Jatiwangi, Cukup dengan Lahan 4x4 Meter Lewat Perhutana
Gagasan kreatif dari komunitas ekonomi kreatif Jatiwangi art Factory (JaF) setiap orang bisa memiliki hutan mini berukuran 4x4 meter di kawasan Jatiwangi-Dok-Istimewa
“Setiap pemilik akan mendapat sertifikat kepemilikan simbolik. Tapi pada prinsipnya, hutan ini bukan untuk dijual, melainkan untuk diwariskan,” jelas Ginggi.
Konsep ini juga diharapkan bisa menjadi bentuk baru dari kolaborasi sosial-ekologis antara masyarakat, seniman, dan pelaku ekonomi kreatif di Majalengka.
Edukasi dan Kesadaran Kolektif tentang Oksigen
Menurut Ginggi, tujuan utama dari proyek Hutan Tanaraya bukanlah profit, melainkan penyadaran publik akan pentingnya oksigen dan tanggung jawab ekologis.
“Setiap orang punya kebutuhan ruang untuk tidur, makan, dan mandi. Tapi kita lupa bahwa kita juga butuh ruang untuk memproduksi oksigen,” tegasnya.
Ia menambahkan, generasi kini perlu mulai berpikir tentang apa yang bisa diwariskan ke anak cucu selain harta benda: yakni udara bersih dan lingkungan lestari.
“Kita sering mengandalkan oksigen dari alam atau kerja pemerintah, padahal kita bisa membuat ‘pabrik oksigen’ sendiri. Hutan Tanaraya adalah simbol kesadaran itu,” pungkasnya.
Dengan semangat kolektif dan kearifan lokal, Hutan Tanaraya diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan hutan kecil berkelanjutan, serta mendorong masyarakat agar lebih sadar pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
