Sutrisno Berpeluang Comeback, Bursa Ketua DPC PDIP Majalengka Menghangat

BACA JUGA:Reforma Agraria Bawa Kepastian Tanah di Nunuk Baru Majalengka, Warga Akhiri Perjuangan Berabad-abad

“Sekarang sistemnya bukan lagi pemilihan suara terbanyak di daerah. PAC hanya mengusulkan nama. Nanti DPP yang memutuskan dan diumumkan pada Konfercab,” jelas Didi.

Didi menyebutkan, hasil pleno DPP PDIP akan diumumkan dalam Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP yang rencananya digelar bersamaan dengan Konferensi Daerah (Konferda) PDIP Jawa Barat di Bandung.

“Agendanya masih menunggu keputusan jadwal dari pusat. Informasi sementara, pengumuman akan dilakukan paling lambat akhir bulan ini,” kata Didi.

Ia juga menuturkan, situasi internal PDIP saat ini tengah memasuki fase konsolidasi struktur organisasi menjelang agenda politik nasional ke depan. 

BACA JUGA:Pemkab Majalengka Belum Terapkan WFH ASN, Masih Menunggu Kajian dan Arahan Bupati

Penetapan Ketua DPC menjadi bagian penting dalam upaya penguatan partai, khususnya di wilayah strategis seperti Majalengka.

Meski tidak berniat melanjutkan pencalonan, Didi memastikan dirinya tetap fokus menjalankan tugas sebagai Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPC PDIP. Ia menegaskan, target DPC PDIP Majalengka pada periode mendatang adalah mempertahankan basis suara legislatif serta menambah jumlah kursi DPRD.

“Kita menargetkan minimal mempertahankan kursi yang ada dan kalau bisa menambah hingga 15 kursi. Selain itu, kita berupaya merebut kembali kemenangan pada Pilkada mendatang,” ujarnya.

BACA JUGA:Skema Rincian Terbaru Pinjaman KUR BRI Plafon 30 Juta untuk Modal Usaha Awal Bagi UMKM, Bunga Mulai 0,5 Persen

Menurutnya, PDIP Majalengka memiliki peran besar dalam menjaga stabilitas politik daerah dan menjadi kekuatan penyeimbang dinamika pemerintahan.

Konsolidasi kepengurusan yang solid, kata dia, menjadi kunci untuk menjaga kekuatan partai di tengah persaingan politik regional Jawa Barat.

Dengan dukungan besar PAC terhadap figur senior seperti Sutrisno dan Karna Sobahi, proses penentuan Ketua DPC PDIP Majalengka diprediksi berlangsung ketat namun tetap dalam koridor tradisi politik partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

Hingga keputusan resmi diumumkan DPP, publik politik Majalengka masih menunggu apakah Sutrisno akan benar-benar comeback memimpin DPC PDIP Majalengka, ataukah tongkat komando akan kembali dipegang oleh Karna Sobahi—atau justru nama baru yang muncul sebagai pilihan pusat. Yang jelas, arah PDIP Majalengka ke depan kini berada di tangan Megawati.

Sumber: