Setiap Desa Disawer Rp100 Juta, Program Penurunan Angka Kemiskinan

Jumat 10-10-2025,11:20 WIB
Reporter : Ono Cahyono
Editor : Leni Indarti Hasyim

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  – Pada tahun 2026, Bupati Majalengka Drs H Eman Suherman MM berjanji akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp34,5 miliar bagi seluruh desa di Kabupaten Majalengka.

Komitmen tersebut disampaikan Eman saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan dan pengukuhan pengurus DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Majalengka, di Gedung Nyi Rambut Kasih, Kamis (9/10/2025).

“Setiap desa akan menerima Rp100 juta di luar Dana Desa. Program ini merupakan langkah percepatan penurunan angka kemiskinan di wilayah pedesaan,” ujar Bupati Eman Suherman.

Eman menjelaskan, persoalan kemiskinan bukan hanya persoalan angka, melainkan kondisi nyata yang membutuhkan tindakan konkret dan melibatkan seluruh pihak, termasuk para kepala desa.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Kumpulan Prompt Gemini Ai Unik yang Bisa Ubah Foto Sendiri Jadi Beragam Pose Lucu dan Kreatif

Karena itu, pada tahun 2026 mendatang, selain menjalankan janji politiknya, ia akan menyalurkan bantuan senilai Rp100 juta untuk setiap desa.

Total dana sebesar Rp34,5 miliar akan dikucurkan untuk seluruh desa di Kabupaten Majalengka. Dana tersebut diprioritaskan bagi program yang mampu menekan angka kemiskinan yang masih tergolong cukup tinggi di daerah itu.

Bupati juga mengingatkan agar Apdesi bersama Pemerintah Kabupaten Majalengka dapat memaksimalkan program tersebut untuk mengurangi angka kemiskinan.

“Menurut BPS, indikator kemiskinan salah satunya dilihat dari kepemilikan aset, seperti rumah tidak layak huni. Jika satu rumah mendapatkan bantuan Rp20 juta, maka setiap desa bisa memperbaiki lima rumah. Artinya, akan ada sekitar 1.517 rumah di Majalengka yang diperbaiki melalui program ini,” jelasnya.

BACA JUGA:Segera Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH dan BPNT Tahap 4 Tahun 2025 yang Berhak Terima Rp600.000

Eman menegaskan, program tersebut harus dikelola dengan baik agar masyarakat penerima benar-benar merasakan manfaatnya. Ia menambahkan, program ini telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majalengka.

“Melalui kolaborasi antara pemerintah desa dan dukungan Dana Desa (DD), kami berharap program ini mampu menekan angka kemiskinan di Kabupaten Majalengka,” tuturnya.

Lebih lanjut, Eman menilai bahwa tugas Apdesi, pemerintah desa, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memiliki tujuan yang sama, yakni melayani rakyat. Ia menyebut ada empat fokus utama yang menjadi tanggung jawab bersama: pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, dan pemberdayaan.

Ia menegaskan, Apdesi bukan sekadar organisasi profesi, tetapi juga wadah untuk memperkuat peran kepala desa dan menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah kabupaten, kecamatan, hingga pusat.

BACA JUGA:5+ Prompt Gemini Ai Terbaru Untuk Edit Foto yang Lucu dan Unik, Ada Setrika Uang hingga Cosplay ODGJ

Kategori :