
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majalengka berkolaborasi dengan SMAN 2 Majalengka dalam kegiatan "Kominfo Goes To School", dengan menyelenggarakan Sosialisasi Literasi Digital bagi pelajar. Acara tersebut digelar di SMAN 2 Majalengka pada Senin, 11 Juli 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Cerdas Bermedia Sosial Menjadikan Generasi Muda Bebas Hoaks”, sebagai upaya membentengi generasi muda dari paparan berita palsu (hoaks) serta mencegah penyebaran disinformasi di masyarakat.
“Peran remaja dalam mengaplikasikan literasi digital sangat penting. Mereka harus mampu memilah informasi, bersikap kritis terhadap konten digital, dan menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya,” ujar Hj Kusmiati, Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Diskominfo Majalengka.
Hj Kusmiati juga menekankan bahwa literasi digital merupakan benteng utama bagi remaja dari paparan informasi menyesatkan yang semakin marak di dunia maya.
BACA JUGA:Resmob Polres Majalengka Tangkap Pelaku Pencurian Pecah Kaca di Pelabuhan Merak
“Penguasaan teknologi digital tidak hanya penting untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga untuk mencerdaskan generasi muda,” tambahnya.
Melalui kegiatan Kominfo Goes To School, Diskominfo berharap baik siswa maupun guru dapat menggunakan internet secara lebih bijak, pintar, dan bertanggung jawab.
Mereka juga diharapkan mampu memproduksi lebih banyak konten positif untuk dibagikan di media sosial, sehingga membawa dampak yang baik bagi masyarakat digital.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Majalengka, H Toto Warsito, mengapresiasi program ini karena dinilai sejalan dengan kebutuhan pendidikan saat ini.
BACA JUGA:Pemkab Majalengka Salurkan Rp2,2 Miliar Dana Bantuan untuk 8 Partai Politik Hasil Pemilu 2024
“Kegiatan ini bertepatan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dan kami berkolaborasi dengan Diskominfo Majalengka untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang penggunaan internet yang sehat dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Ia berharap para siswa dapat mengaplikasikan materi literasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
“Saat ini penggunaan internet sangat rawan disalahgunakan oleh generasi muda. Melalui sosialisasi ini, kami harap anak-anak bisa lebih sadar dan cerdas dalam bermedia digital,” pungkasnya. (ono)
