Fotografer Majalengka Mencoreng Profesi Fotografer

Rabu 15-01-2025,15:37 WIB
Reporter : Ono Cahyono

 

Bagi mereka yang bergelut di beberapa aplikasi seperti shutterstock pun pasti mengerti tidak bisa sembarangan menjual foto atau video kalaupun menjual harus ada tanda tangan resmi dari subjek atau objek yang di foto

 

Tidak Mengeksploitasi

Hindari memotret dengan tujuan mengeksploitasi atau merendahkan martabat seseorang, terutama mereka yang berada dalam kondisi rentan.

 

2. Kejujuran 

Tidak Memanipulasi Fakta : Dalam fotografi jurnalistik atau dokumenter, penting untuk menyajikan kenyataan sebagaimana adanya tanpa manipulasi yang dapat mengubah konteks atau pesan. Kalaupun memang benar harus ada editing tentu tidak berlebihan kecuali memang Digital Imaging yang benar-benar editan penuh.

 

Foto yang diambil harus menghindari bias atau stereotip yang dapat merugikan kelompok tertentu. Meskipun terkadang ada beberapa pihak yang memang sengaja melakukannya.

 

3. Etika di Tempat Umum

Menghormati Lingkungan : Jangan merusak properti, alam, atau lingkungan hanya demi mendapatkan komposisi yang sempurna, saat ini banyak sekali fotografer dadakan yang membuat gimik demi mendapatkan hasil foto sesuai dengan yang diinginkan. 

 

Padahal fotografer yang benar-benar ingin mendapatkan hasil asli/murni bisa menunggu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun demi mendapatkan foto asli seperti para wild fotografer yang mempertaruhkan nyawanya demi mendapatkan hasil maksimal. 

 

Kategori :