Apalagi, berdasarkan data, setiap tahunnya uang Indonesia yang mencapai Rp981 triliun terkuras keluar negeri.
"Bandar judi ada di luar negeri, tetapi yang bermain adalah rakyat Indonesia. Akibatnya, uang tidak berputar di dalam negeri, dan daya beli masyarakat pun rendah. Saya bersama Pak Dandim 0617 Majalengka, Kapolres Majalengka, dan Kejaksaan Negeri Majalengka memberikan arahan untuk memberantas judi online karena jelas ini sangat merugikan rakyat," tegasnya.
Terkait tembakau asal Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Dedi mengatakan bahwa tembakau dari daerah tersebut diakui sebagai yang terbaik di Nusantara. Hal ini ia ketahui saat berkunjung ke Malang, Jawa Timur.
"Tembakau kita memang diakui sebagai yang terbaik. Pembeli tembakau dari Lemahsugih ini ada yang datang dari Garut dan dikirim ke Malang, Jawa Timur," ulasnya. (ono/adv)