Sementara itu, pasca kejadian tersebut, gejolak internal di tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Majalengka semakin memanas.
Setelah M Nurzumu, yang akrab disapa Mumu, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai sekretaris jenderal, kini giliran Ketua Harian KNPI Majalengka, Dery Dwi Permadi Putra, yang mengambil langkah serupa.
Dery, bersama seluruh barisan pengurusnya, menyatakan pengunduran diri sebagai bentuk solidaritas terhadap Mumu.
Dalam pernyataan resminya, Dery menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah pertimbangan matang dan sebagai wujud dukungan terhadap rekannya.
"Dengan mengundurkan diri bersama seluruh barisan, kami ingin menunjukkan keseriusan kami dalam mendukung dan tetap berkomitmen tegak lurus terhadap perintah sekretaris jenderal," ujar Dery.
BACA JUGA:Menteri AHY Ikuti Rangkaian Acara HUT ke-79 RI di IKN
Langkah ini semakin memperkeruh suasana di internal KNPI Majalengka, dan banyak pihak kini mempertanyakan arah organisasi kepemudaan ini ke depan, terutama di tengah situasi yang semakin tidak menentu.
Meski demikian, Dery berharap agar KNPI tetap dapat berjalan sesuai visi dan misinya, meskipun tanpa dirinya dan pengurus lainnya.
Pengunduran diri Dery dan seluruh pengurusnya menjadi sorotan utama di Majalengka, menunjukkan bagaimana dinamika organisasi pemuda dapat berdampak pada stabilitas sosial dan politik di tingkat daerah. (bae)