Dengan memberikan nutrisi yang tepat dan perawatan yang optimal, kita tidak hanya menyelamatkan satu anak, tetapi juga menjamin kelangsungan dan kejayaan bangsa kita di masa mendatang.
Sebagai hasil konkret dari seminar ini, setiap peserta menerima lembar kalender asupan gizi. Alat penting ini dirancang untuk membantu ibu-ibu mencatat dan memantau asupan gizi harian anak-anak mereka.
Dziya mengungkapkan, inisiatif ini memiliki dua tujuan utama yaitu membantu ibu-ibu lebih sadar akan kebutuhan gizi anak-anak mereka dan memastikan asupan gizi yang seimbang dan memadai.
Dan yang kedua memungkinkan bidan setempat untuk memantau perkembangan asupan gizi anak-anak secara teratur dan sistematis.
"Dengan alat ini, bidan dapat melakukan intervensi dini jika ada tanda-tanda kekurangan gizi, serta memberikan saran yang tepat untuk perbaikan pola makan," ungkap Dziya.
Menurut Dziya, pemberian lembar kalender asupan gizi ini menandai langkah maju dalam upaya pencegahan stunting di Desa Kemukten.
Ini bukan hanya sekadar alat pencatatan, tetapi juga sarana edukasi dan pemberdayaan bagi para ibu. Mereka kini memiliki cara konkret untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kesehatan dan pertumbuhan anak-anak mereka.
Dziya menambahkan, seminar 'Zero New Stunting' ini beserta inisiatif lembar kalender asupan gizi, menjadi bukti nyata bahwa dengan kepedulian, pengetahuan, dan tindakan bersama, kita dapat mengubah nasib anak-anak kita, dan pada akhirnya mengubah masa depan bangsa.