Update Harga Emas Antam Menjelang Akhir Tahun, Ada Kenaikkan atau Tidak?

RADARMAJALENGKA.COM - Menjelang penutupan tahun 2025, pergerakan harga emas kembali menjadi sorotan masyarakat, khususnya bagi para investor logam mulia. emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat masih menunjukkan tren yang cukup solid.

Pada hari ini per 17 Desember 2025, harga emas Antam kembali mengalami diagram ke atas, memunculkan pertanyaan di kalangan publik: apakah harga emas benar-benar naik jelang akhir tahun?

Berdasarkan pantauan dari laman resmi Logam Mulia Antam pada pukul 09.18 WIB, harga emas hari ini tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp6.000 per gram. Dengan tambahan tersebut, harga emas Antam kini berada di level Rp2.470.000 per gram. Angka ini sekaligus memperpanjang tren penguatan harga emas yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Kenaikan harga tersebut berlaku secara menyeluruh pada seluruh pecahan emas batangan yang dipasarkan oleh Antam. Untuk pecahan terkecil, emas ukuran 0,5 gram saat ini dipatok seharga Rp1.285.000. Sementara itu, emas ukuran 1 gram dijual Rp2.470.000, disusul pecahan 2 gram yang berada di angka Rp4.880.000 dan 3 gram seharga Rp7.295.000.

BACA JUGA:Kumpulan Link Daget Rabu Edisi Akhir Tahun 2025, Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini Melalui Panduan Berikut!

Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dengan nominal lebih besar, emas ukuran 5 gram kini dibanderol Rp12.125.000. Sedangkan emas batangan 10 gram dilepas dengan harga Rp24.195.000. Untuk ukuran menengah lainnya, emas 25 gram dijual Rp60.362.000 dan ukuran 50 gram berada di angka Rp120.645.000.

Harga emas terus meningkat seiring bertambahnya ukuran. Pecahan 100 gram saat ini dibanderol Rp241.212.000, sementara emas 250 gram menyentuh Rp602.765.000. Adapun emas ukuran besar seperti 500 gram dipasarkan seharga Rp1.205.320.000, dan ukuran paling besar 1.000 gram atau setara 1 kilogram kini dibanderol Rp2.410.600.000.

Tak hanya harga jual, harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga ikut mengalami kenaikan. Pada hari ini, harga buyback tercatat naik Rp6.000 menjadi Rp2.330.000 per gram. Harga buyback ini menjadi acuan resmi bagi konsumen yang ingin menjual kembali emas batangan mereka ke Antam.

Namun demikian, pemilik emas perlu memahami aturan perpajakan yang berlaku. Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024, setiap transaksi buyback dengan nilai lebih dari Rp10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen. Pajak tersebut akan langsung dipotong dari nilai transaksi saat proses penjualan dilakukan.

BACA JUGA:Serap 96% Anggaran Produk Dalam Negeri, ATR/BPN Raih Peringkat 3 P2DN Kemenperin

Jika ditilik dari pergerakan harga dalam jangka pendek, emas Antam menunjukkan tren yang relatif stabil dengan kecenderungan menguat. Dalam sepekan terakhir, harga emas bergerak di kisaran Rp2.416.000 hingga Rp2.470.000 per gram. Sementara itu, dalam periode satu bulan terakhir, harga emas tercatat berada di rentang Rp2.322.000 hingga menyentuh level tertinggi saat ini.

Kondisi tersebut memperlihatkan bahwa emas masih menjadi instrumen investasi yang diminati menjelang akhir tahun, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Selain sebagai alat lindung nilai, emas juga dinilai mampu menjaga kestabilan aset dalam jangka menengah hingga panjang.

Sebagai informasi tambahan, pembelian emas batangan juga dikenakan PPh Pasal 22 sesuai PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Pembeli yang memiliki NPWP dikenakan tarif 0,45 persen, sedangkan bagi non-NPWP dikenakan tarif 0,9 persen. Setiap transaksi pembelian akan disertai bukti potong pajak resmi.

Sumber: