Di tengah hiruk-pikuk kampanye dan janji-janji politik, Adi mengaku pemilih Majalengka harus tetap kritis. Mereka perlu memastikan bahwa "jodoh politik" yang mereka pilih bukan hanya menarik di permukaan, tapi juga memiliki substansi dan integritas untuk memimpin Majalengka ke arah yang lebih baik.
Pada akhirnya, Pilkada Majalengka 2024 bukan sekadar tentang menemukan pasangan politik, tetapi juga tentang memilih masa depan Kabupaten Majalengka.
"Semoga proses pencarian jodoh politik ini menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Majalengka," tukas Adi. (ono)