"Yang mana database itu akan kita data berupa, data pengurus, data warga, beserta SDM dan SDA di wilayah karang tarunanya. Database ini akan menjadi rekomendasi kepada pemerintah yang di mana untuk membuat program-program sesuai dengan data real yang ada di desa, yang telah dibuat oleh karang taruna desa. Misalnya di desa tersebut, kita data ada beberapa yang termasuk PMKS berapa jumlah yang bisa mendapatkan bantuan kursi roda, warga miskin, anak yatim yang akan menjadi rekomendasi program bantuan pemerintah," paparnya.
"Begitu juga dengan kelebihan sumber daya alam yang akan menjadi rekomendasi pemerintah untuk mengembangkan dan memaksimalkan potensi pariwisata, pertanian, perikanan, pertambangan dan lain-lain," tambahnya.
Dengan demikian, selain fokus di internal karang taruna, Adi juga berkomitmen akan bersinergi dengan pemerintah. Tujuannya, yakni mengawal dan mensosialisasikan program-program pemerintah agar terealisasi dengan baik.
BACA JUGA:Empat Jamaah Haji Majalengka Wafat di Tanah Suci
"Kepengurusan karang taruna sejatinya akan dijadikan organisasi independen sesuai marwahnya, tetapi kami juga akan menjadi mitra dan bersinergi dengan pemerintah. Fokus kami bermitra dengan pemerintah adalah mengawal dan menyampaikan program pemerintah sampai ke warga kabupaten Majalengka, khususnya warga karang taruna," pungkasnya.