RADARMAJALENGKA.COM - Indonesia VS Uzbeksitan, sebagai negara dengan klub sepakbola yang dijuluki Garuda Muda dan Serigala Putih ini berhadapan dan melawan langsung di babak semifinal.
Tepatnya di semifinal Piala Asia U-23 2024 demi menuju tiket final, yang diselenggarakan di Stadion Abdullah bin Khalifa (29/4). Laga pertandingan yang berjalan pun cukup sengit, di paruh waktu babak pertama, kedua negara belum menorehkan skor satupun.
Pada babak kedua lah, perubahan skor terjadi. Uzbekistan mampu menjebol gawang Indonesia, setelah itu gol yang satu lagi diciptakan dari gol bunuh diri. Terjadinya gol ini juga berkaitan langsung dengan keputusan wasit VAR yang dinilai kontroversial, dan cukup merugikan Garuda Muda.
Alhasil, karena keputusan wasit VAR yang kontroversial ini, Indonesia harus kalah dengan skor hasil akhir 0-2, dan Uzbekistan keluar menjadi pemenangnya. Juga karena keputusan wasit VAR yang kontroversial ini mengakibatkan salah satu pemain Indonesia mendapatkan kartu merah.
Squad Garuda Muda Indonesia asuhan Shin Tae-yong ini berhadapan dengan Serigala Putih asuhan Timur Kapadze, dua kesebelasan tim ini memperebutkan tiket menuju babak final, pertandingan berlangsung dramatis bahkan diwarnai keputusan yang cukup kontroversial baik dari wasit utama dan wasit VAR.
Adapaun Susunan Pemain sebagai berikut:
Indonesia U-23: Ernando Ari; Rizky Ridho, , Muhammad Ferrari, Justin Hubner; Pratama Arhan, Nathan Tjoe-A-On, Witan Sulaeman, Ivar Jenner; Fajar Fathurahman, Ramadhan Sananta, Marselino Ferdinan.
Uzbekistan U-23: Abduvakhid Nematov; Zafarmurod Abdirakhmatov, Abdukodir Khusanov, Khozimat Erkinov, Ulugbek Khoshimov, Abbosbek Fayzullaev, Umarli Rahmonaliev, Asadbek Rakhimzhonov, Alivek Davronov, Alisher Odilov, Abdurauf Burief.
Pada laga pertandingan paruh waktu babak pertama, kedua negara yang berlaga ini belum menorehkan satupun skor, namun semuanya berubah pada saat waktu babak kedua dimulai, keputusan wasit VAR yang merugikan ini dapat membuat Squad Garuda Muda Indonesia menjadi kesulitan.
Indonesia memecah kebuntuan di menit ke-61 dan GOL, Muhammad Ferrari mencatatkan namanya di papan skor. Ferrari memanfaatkan bola liar dari umpan silang Pratama Arhan ke depan gawang. Bek Timnas Indonesia U-23 ini menyepak bola masuk menjadi gol. DIANULIR dari Video Assistant Referee (VAR) yang meninjau ulang proses terjadinya gol. Ramadhan Sananta lebih dulu offside saat menerima umpan silang Arhan. Skor masih tidak berubah 0-0. Keputusan wasit terhadap peninjauan VAR ini yang menjadikan gol Indonesia tidak sah dan dianulir.
Uzbekistan justru yang berhasil mencetak gol di menit ke-69. Norchaev Khusain yang sukses membobol gawang Indonesia, dan akhirnya GOL dari Uzbekistan stasiun Indonesia 0-1. Uzbekistan nyaris menambah gol lagi di menit ke-71. Bola tembakan Abbosbek Fayzullaev menghantam tiang gawang. Nurchaev kembali mengancam pertahanan gawang Indonesia pada menit ke-78. Bola tandukannya di kotak penalti membentur tiang mistar.
Indonesia harus bermain dengan 10 pemain di menit ke-83. Rizky Ridho mendapatkan Red Card atau Kartu Merah akibat pelanggaran dia kepada Jasurbek Jaloliddinov. Setelah cukup drama kartu merah, imbas keputusan wasit yang dinilai kontroversial ini, dapat sedikit memecah pertahanan Squad Garuda Muda Indonesia, karena pada akhirnya gol bunuh diri tercipta dari Pratama Arhan yabg membobol gawang sendiri setelah salah mengantisipasi bola liar di kotak penalti.
Pada akhirnya Uzbekistan menang atas Indonesia, dengan skor akhir 0-2, yang pada akhirnya Indonesia pupus untuk masuk ke babak final dan memenangkan kejuaraan, namun Indonesia masih bisa memperebutkan juara ketiga nanti, dan juga masih ada harapan bagi Timnas Indonesia untuk mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024.