MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Kodim 0617/Majalengka menyatakan kesiapannya dalam meminimalisir hingga penanggulangan bencana alam di kota angin. Hal tersebut seiring masuknya kabupaten Majalengka menjadi daerah rawan bencana alam.
Tercatat berdasarkan hasil kajian sebanyak 15 kecamatan di Majalengka rawan terkena banjir serta 19 kecamatan rawan longsor serta pergerakan tanah.
Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Dudy Pilianto menuturkan pihaknya siap mengerahkan sekitar 400 prajurit Kodim 0617/Majalengka dalam penanggulangan bencana dan membantu warga yang terdampak.
Dalam menjalankan tugas, Dandim memastikan ratusan prajurit itu akan bertindak cepat bila terjadi peristiwa bencana di Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:Begini Upaya Pemkab Majalengka Antisipasi Bencana Alam, Tetapkan Siaga Bencana Sampai Dapur Umum
BACA JUGA:Masjid Agung Al Imam Majalengka Sediakan Tempat Wudhu dan Toilet Khusus untuk Disabilitas
"Kami sudah menginstruksikan Koramil jajaran Kodim 0617/Majalengka untuk selalu memonitor potensi kebencanaan di wilayah masing-masing,” tambahnya.
Sesuai rapat koordinasi bersama Pemkab Majalengka telah menetapkan masa siaga bencana sejak awal Desember 2023 hingga 31 Mei 2024 mendatang.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan instansi pemerintah terkait lainnya seperti BPBD kabupaten Majalengka untuk mengantisipasi dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam," tegas dia. (ono)
BACA JUGA:Pemkab Majalengka Berikan Masyarakat Akses Layanan Kesehatan Gratis
BACA JUGA:Bupati Hadiri Pelantikan BPC HIPMI