Itulah yang membuat Ading bertahan meski dimulai dengan menjadi tukang cuci piring di Brunei.
Iya menceritakan bahwa alasan bertahan karena ingin sukses, karena merasa di situ ada peluang untuk belajar.
"Dan hasilnya Alhamdulillah saya sudah menjadi chef, bisa cukup untuk diri saya juga keluarga saya", ujar Ading.***