Berapa Gaji ART di Brunei Darussalam? Ternyata Cuma Segini

RADARMAJALENGKA.COM- Brunei Darussalam sebagai salah atau tempat para TKI mengadu nasib dan mencari nafkah, menawarkan beragam jenis pekerjaan salah satunya Asisten Rumah Tangga.

Brunei Darussalam merupakan negara tujuan para TKI yang menawarkan berbagai jenis pekerjaan baik di sektor formal dan informal.

Salah satu contoh pekerjaan yang ditawarkan negara ini dalam bidang informal ada ART, supir, tukang kebun, dan lainnya.

Banyak orang yang penasaran, berpaa sih gaji ART di Brunei Darussalam?

Dilansir dari Chanel YouTube Budi Irawan, hasil dari jam bertanya kepada orang-orang yang bekerja sebagai ART di Brunei Darussalam, bahwa upah yang diberikan hanya 350-400 dolar Brunei.

BACA JUGA:Simak Beberapa Syarat Kerja Di Brunei Darussalam

"Gaji ART di sini hanya 350-400 dolar Brunei atau kalau dirupiahkan sekitar Rp 3,5 juta hingga Rp 4 juta. Kerja jadi Art di sini tuh kecil, tidak banyak juga yang mengeluh karena gaji kecil ini".

Budi Irawan juga mengungkapkan bahwa kalau ingin jadi ART lebih baik merantau ke Taiwan, Hongkong atau Singapura karena upahnya lebih besar dibandingkan dengan Brunei.

Ia juga bercerita bahwa ART yang baru kerja biasanya ada potongan-potongan, sehingga gaji bersih yang didapat sedikit hanya sekitar Rp 1,5 jutaan

"Tapi itu semua kembali lagi tergantung bos atau majikannya. Tapi itu rata-ratanya cuma Rp 3,5 jutaan jadi asisten rumah tangga di sini, ada yang 400 dolar tapi itu kerjanya udah lama" tuturnya.

BACA JUGA:Jenis Pekerjaan TKI di Brunei Darussalam

Budi Irawan juga mengungkapkan bahwa ada juga memang yang tidak mengeluh dengan gaji kecil tersebut karena memiliki majikan atau bos yang baik. Sehingga mereka bisa betah dan bertahan.

Menurut Budi Irawan, banyak Agency yang mengiming-imingi para tenaga kerja di Indonesia bahwa gaji ART itu besar. Padahal tidak sebesar itu realitanya. 

"Misal gajinya Rp 3,5 juta, bicaralah Rp 3,5 juta jangan diposting 4juta sampe 5 jutaan. Jadi bicara sesuai dengan fakta yang ada dan jangan mengiming-imingi yang berlebihan", pungkasnya.

Sumber: