MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Camat Sindangwangi Wahyu Sudianto SIP yang juga Penanggung Jawab lapangan panitia lokal pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Majalengka di Kecamatan Sindangwangi, langsung menggelar rapat dengan semua panitia dan bidang-bidang yang sudah dibentuk. Salah satunya membahas terkait rekayasa lalu lintas, persiapan pawai taaruf, persiapan homestay kafilah hingga tahapan pelaksanaan dan sarana prasarana yang harus dipersiapkan.
Hal itu sesuai dengan arahan Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd terkait 3 faktor penting dalam pelaksanaan kegiatan MTQ ke-53 yang harus dipersiapkan panitia lokal di Kecamatan Sindangwangi, yakni persoalan akses lalu lintas, penerangan atau listrik serta keamanan dan kenyamanan peserta kafilah.
Wahyu menjelaskan, berdasarkan komunikasi pihaknya dengan panitia tingkat kabupaten, Satlantas Polres Majalengka dan Dishub Majalengka, rute masuk peserta atau kafilah diarahkan melalui jalur perempatan pondok sapi menuju kantor kecamatan, kemudian masuk ke Desa Sindangwangi dan ke lokasi lapangan kegiatan.
Selain itu pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa jalur alternatif lainya jika terjadi kemacetan.
Sementara untuk tamu VIP kata dia, rute masuk melalui pertigaan RM Neng Euis Desa Ujungberung langsung menuju lapangan pusat kegiatan.
BACA JUGA:Daffa Kiper Asal Majalengka Dipanggil Masuk Timnas U-23
Sementara untuk rute pulang, panitia juga menyiapkan sejumlah rute, di antaranya bisa melintasi rute Sindangwangi-Jerukleueut, maupun Sindangwangi-Lengkong Kulon atau Sindangwangi-Buah Kapas.
Sedangkan mengenai pelaksanaan pawai taaruf kata dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah elemen masyarakat, termasuk organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan untuk bisa ikut membantu memeriahkan kegiatan.
Bahkan untuk lebih semarak pihaknya meminta agar semua sekolah, lembaga maupun lainya bisa memasang spanduk ucapan selamat dan support untuk kegiatan MTQ.
“Semua persiapan sudah kami bahas termasuk soal jalur dan rute pawai taaruf serta rute menuju lokasi. Kedepan kita akan lebih mengerucutkan ke persoalan teknis yang lebih detail lagi,”jelasnya.
Sementara itu Lily Ketua Bidang Sarpras mengaku masih cukup kesulitan dalam mengaplikasikan rencana kegiatan tersebut. Karena masih belum adanya anggaran yang masuk sesuai yang diajukan.
BACA JUGA:Tingginya 503 Meter di Tengah Kota, Konon Dahulu Orang Mendekat akan Meninggal, Ada 4 Petilasan
BACA JUGA:Selain Alun-alun Majalengka, Taman Baribis Kini jadi Tempat Memadu Janji Muda-Mudi
Namun demikian kata dia semua persiapan termasuk pemetaan sudah dilakukan dan tinggal menunggu eksekusi anggaran saja.
“Untuk penataan panggung, stand dan lainnya sudah kami konsep dan petakan. Termasuk penataan stand pameran dan titik titik stand untuk warung amal, kami hanya tinggal menunggu eksekusi anggaranya saja,” ucapnya.