Bandara Husein Sastranegara Bandung Turun Kelas, Kabar Baik bagi BIJB Kertajati Majalengka

Senin 07-08-2023,15:51 WIB
Reporter : Baehaqi
Editor : Dian Arief Setiawan

Usulan tersebut baru ditegaskan kembali oleh Presiden Joko Widodo pada 31 Januari 2023. Pria yang akrab dipanggil Jokowi ini akan memangkas Bandara Internasional menjadi 15 saja. 

Penegasan Presiden Jokowi ini, disampaikan Presiden Jokowi saat rapat bersama Menteri BUMN dan Menteri Perhubungan, pelaku industri pariwisata saat itu. 

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, melalui laman resminya pada Sabtu, 5 Agustus 2023, menyebutkan kategori Bandara Husein Sastranegara. Bandara ini sudah berkategori domestik.

Berikut profil singkat 8 bandara internasional disebut akan turun kelas menjadi bandara domestik pada 2020:

BACA JUGA:Identifikasi Potensi Kerawanan di Majalengka, Bhabinkamtibmas Minta Warga Aktif Jadi Mata Telinga

1. Bandara Radin Inten II Lampung

Dilansir dari Angkasapura2.co.id, Bandara Radin Inten II Lampung adalah sebuah bandar udara yang melayani penerbangan di dan ke Kota Bandar Lampung. Namanya diambil dari nama Sultan Lampung terakhir, Radin Inten II.

Letaknya di Jalan Branti Raya di Branti, Natar, barat laut Bandar Lampung Kabupaten Lampung Selatan. Bandara ini merupakan satu-satunya bandara komersial di provinsi Lampung.

2. Bandara Maimun Saleh

Bandara Maimun Saleh adalah bandar udara yang terletak di Gampong Cot Ba’U Kota Sabang, Aceh. Bandara ini dibangun pada masa Hindia Belanda.

Era kedudukan Jepang, bandara ini berperan penting bagi tentara jepang. Nama Maimun Saleh diambil dari nama seorang prajurit penerbang asal Aceh. Maimun gugur dalam kecelakaan saat menerbangkan pesawat intai Auster IV-R-80 di Pangkalan Udara Semplak Bogor pada 1952.

BACA JUGA:Mengembalikan Santet Kepada Pengirimnya Butuh 3 Jam, Doa dari Ilmu Hikmah Kang Ujang Bustomi

3. Bandara Raja Haji Fisabilillah

Bandar Raja Haji Fisabilillah adalah bandar udara yang terletak di Kota Tanjungpinang, provinsi Kepulauan Riau. Bandara ini dikelola PT. Angkasa Pura II.

Pada April 2008 bandara ini resmi berganti nama dari Bandar Udara Kijang menjadi Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah. Namanya diambil dari nama Raja Haji Fisabilillah, pahlawan nasional yang juga memperoleh Bintang Maha Putra Adi Pradana.

4. Bandara Pattimura

Kategori :