BACA JUGA:Murid Syekh Abdul Muhyi Selamatkan Diri, Buyut Meuk Gugup Lahirlah Desa Malausma di Majalengka
Menurut penelitian, orang yang merasa tidak terlihat orang lain memiliki detak jantung yang lebih rendah dan tak terlalu cemas ketika melakukan sebuah kesalahan. "Memiliki tubuh tak terlihat tampaknya memiliki efek mengurangi stres ketika mengalami situasi yang menantang secara sosial," kata Guterstam.
Namun, hal ini akan berbahaya jika dilakukan untuk sesuatu yang jahat. Karena itu, para peneliti berencana untuk menggunakan pencitraan otak untuk mempelajari apa yang terjadi ketika ilusi ini terjadi. Ini untuk melihat apakah ilusi menembus batas ini akan mempengaruhi moral seseorang. (*)