MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Setelah diputuskan sebagai tuan rumah oleh Pemkab Majalengka untuk melaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ tahun 2023), Pemerintah Kecamatan Sindangwangi langsung melakukan sejumlah persiapan. Agenda MTQ sendiri akan digelar pada bulan September mendatang.
Camat Sindangwangi Wahyu Sudianto yang menggantikan Bani Ranandar yang dirotasi ke bagian Prokompim menjelaskan, dengan semakin mepetnya waktu pelaksanaan, persiapan harus segera dimatangkan. Mulai dari rangkaian acara, lokasi kegiatan, keamanan kesehatan dan lainnya.
Oleh karena itu pihaknya dalam rapat sengaja mengundang sejumlah elemen, mulai dari pemerintahan desa, perwakilan ormas Islam, pemuda, puskesmas hingga unsur masyarakat lainnya.
“Untuk pelaksanaan kegiatan masih tersisa sekitar satu bulanan ke depan, namun semua persiapan harus mulai dilakukan. Mengingat nantinya seluruh kafilah dari 26 kecamatan akan tumpah ruah ke Sindangwangi. Persiapan yang harus dilakukan secara matang, mulai dari pengkondisian tempat upacara dan pusat kegiatan, jalur transportasi hingga penyediaan homestay atau penginapan bagi para kafilah, pelaksanaan acara dan lainnya,” paparnya.
Sementara itu Ketua Bidang 1 Pelaksanaan MTQ Dadan Armadani SE yang juga Kepala Desa Sindangwangi menjelaskan, secara umum, SK kepanitiaan pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Majalengka sudah dikeluarkan oleh bupati. Tentunya demi kelancaran kegiatan, perlu adanya kepanitiaan di tingkat kecamatan yang nantinya akan saling bahu membahu dengan panitia tingkat kabupaten.
“Dari hasil musyawarah disepakati untuk kegiatan pelaksanaan MTQ tahun 2023 tingkat Kabupaten Majalengka di Kecamatan Sindangwangi, akan digelar di 6 desa. Yakni Desa Sindangwangi, Jerukleueut, Lengkong Wetan dan Kulon, Leuwilaja dan Ujungberung,” jelasnya.
Dan untuk memberikan kesan sekaligus pelayanan bagi para tamu yang datang, pihaknya berencana untuk menyajikan sejumlah kesenian tradisional maupun pameran kerajinan lokal. Karena momentum MTQ harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Sindangwangi untuk memamerkan hasil karya, maupun potensi desa dan lainnya.
“Untuk itu setiap desa diharapkan bisa menampilkan kerajinan tangan atau produk unggulan yang bisa dipamerkan. Termasuk menyiapkan dapur amal untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada para kafilah yang akan hadir ke Sindangwangi,” tambahnya.
BACA JUGA:'Restart & Rev Up' Yamaha Day 2023, Sebarkan Semangat Kembali Normal dan Terus Maju Bersama
BACA JUGA:Tenggang Rasa Sikap Menjaga Pilar Bangsa
Sementara itu H Doni dari unsur tenaga medis menambahkan, untuk menjamin keamanan dan kesehatan para jamaah maupun para peserta dan kafilah yang datang, pihaknya akan menggandeng Puskesmas Rajagaluh dan Sindangwangi untuk mendirikan posko kesehatan 24 jam selama pergelaran berlangsung. Selain itu juga akan menggandeng pihak Labkesda dan unsur kesehatan lainnya
“Untuk pelayanan kesehatan kita akan minta bantuan pihak Dinas Kesehatan termasuk Puskesmas Rajagaluh untuk mendirikan posko layanan kesehatan 24 jam di semua titik lokasi kegiatan MTQ,” tandasnya. (pai)
BACA JUGA:Yamaha Motor Indonesia Tawarkan Cara Mudah Membeli Sepeda Motor