MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Maskapai yang beroperasi di Bandara Husein Sastranegara Bandung, diminta pindah ke Bandara Kertajati Majalengka setelah Tol Cisumdawu jadi.
Pemindahan penerbangan secara bertahap tersebut, dilakukan untuk mengoptimalkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.
Pasalnya, bandara internasional ini lebih representatif dan bisa melayani pesawat berbadan besar. Kemudian sudah didukung dengan akses Jalan Tol Cisumdawu pada Bulan Juni 2023 nanti.
Sebagai gambaran, bila penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara pindah ke Kertajati, kemungkinan besar akan ada 16 penerbangan domestik.
BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Beres, Seluruh Penerbangan di Bandung Pindah ke Bandara Kertajati Majalengka
Dari 16 rute penerbangan tersebut dilayani 4 maskapai yakni, Super Air Jet, Wings Air, Citilink, dan AirAsia.
Rute yang dilayani yakni, Bali, Makassar, Medan, Balikpapan dan Batam, serta penerbangan jarak pendek ke Yogyakarta.
Dari keseluruhan rute tersebut, hanya 1 maskapai yang menggunakan pesawat non jet yakni Wings Air.
Sehingga saat pemindahan bertahap dilakukan, nantinya Bandara Husein Sastranegara kemungkinan hanya melayani penerbangan ke Yogyakarta dengan Maskapai WingsAir.
BACA JUGA:Dirut BIJB Berharap Maskapai Segera Pindah dari Bandung ke Kertajati, Ini Alasannya
Sedangkan untuk penerbangan dengan pesawat bermesin jet yakni 14 penerbangan sehari, akan pindah ke Bandara Kertajati Majalengka.
Jumlah penerbangan tersebut tentu saja masih di bawah kemampuan dari Bandara Kertajati. Sebab, kapasitas apron bandar udara tersebut mampu menampung 22 pesawat sekaligus.
Kemudian, runway tunggal yang dimiliki dapat mengoperasikan hingga 16 penerbangan per jam.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Benny Bachtiar mengungkapkan, informasi yang didapat, Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan ditargetkan selesai bulan depan.
BACA JUGA:PENAMPAKAN TERKINI Calon Gerbang Tol Paseh dari TOL CISUMDAWU, Akses Baru ke Sumedang