Disampaikan dia, pada beberapa lokasi di ruas fungsional Tol Cisumdawu justru ada beberapa perpindahan dari Jalur A ke B.
Perpindahan ini, harus diwaspadai termasuk adanya jalanan yang menanjak dan turunan termasuk tikungan.
Beberapa lokasi yang patut diwaspadai pengendara adalah dekat Rest Area Km 194+400. Sebab, kemungkinan ada pengendara yang melambat untuk masuk ataupun keluar area istirahat.
Ruas berikutnya yang harus diwaspadai adalah perpindahan dari Jalur A ke B dan kembali ke Jalur A.
BACA JUGA:Majalengka Terkenal sebagai Lumbung Wanita Cantik, Simak Ciri-Cirinya versi Doel Sumbang
Misalnya berada di Km 200 Tol Cisumdawu. Berikutnya adalah jalan di dekat gerbang tol, karena kendaraan pasti akan melambat.
Dari pantauan visual radarmajalengka.com, perpindahan dari Jalur A ke B diantaranya terjadi di dekat Jembatan Conggeang.
Kemudian di dekat perbatasan Seksi 5A dan 5B yang berada di wilayah Desa Cacaban, Kecamatan Conggeang.
Smeentara itu, berdasarkan data PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), lalu lintas di Tol Cisumdawu lebih ramai saat arus balik ketimbang mudik.
BACA JUGA:TERHARU! Jusuf Hamka ke Rumah Nenek dan Kakek yang Jalan Kaki di Tol Cisumdawu
Pada H+1 dan H+2 Idul Fitri, total terdapat 82.058 kendaraan yang masuk dari Gerbang Tol Ujung Jaya Utama.
Pada H+1 Idul Fitri terdapat 43.200 kendaraan masuk dari Gerbang Tol Ujung Jaya Utama dan H+2 sebanyak 38.858 kendaraan.
Direktur Teknik dan Operasional PT CKJT, Bagus Meidi Suarso menjelaskan, saat ini Tol Cisumdawu ruas fungsional masih dioperasikan satu ara dari Kertajati ke Cimalaka.
Atau mulai dari Gerbang Tol Ujung Jaya Utama Km 216 sampai dengan Cimalaka Km 184. Sedangkan untuk ruas Cimalaka - Cileunyi beroperasi normal.
BACA JUGA:Pengaruh Geografis, Majalengka Menjadi Penghasil Wanita Cantik, Oh Ternyata…
Berkaitan dengan peningkatan volume kendaraan saat arus balik, tidak lepas dari pemberlakuan one way di Tol Cipali.