MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Untuk ketiga kalinya jemaah umrah berangkat dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Kali ini, jemaah asal Medan yang diterbangkan dari Bandara Internasional Kertajati. Sehubungan ketersediaan slot penerbangan.
Meski harus jauh-jauh terbang ke Kertajati untuk kemudian diberangkatkan ke Madinah menggunakan Maskapai Lion Air, tetapi para jemaah tidak kecewa.
Mereka mengaku mendapatkan pengalaman baru untuk ke Tanah Suci, lewat bandara internasional yang sangat megah dan representatif.
BACA JUGA:Menhub Minta Travel Umrah Terbang dari Bandara Kertajati Majalengka, Begini Katanya
Apalagi, penerbangan umrah ini, sedianya akan dilepas oleh Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi), meski akhirnya hanya diwakikan kepada 2 menteri.
Yakni, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinaator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy.
Para jemaah tersebut mengaku terkesan, karena bisa terbang dari bandara terluas kedua di Indonesia. Salah satunya adalah jemaah umrah asal Medan, Budi (50).
Dia mengaku senang bisa berangkat ke tanah suci lewat Kertajati. Menurutnya, bandara tersebut bisa menjadi magnet para jemaah lantaran suasananya yang sejuk dan nyaman.
BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Belum Dibuka, Menteri PUPR Bilang Begini, Simak Kata-katanya
"Bagus sih di sini, cuma yaitu belum banyak penerbangan saja. Mungkin ke depan makin banyak jemaah yang terbang dari sini, semoga saja," ucap Budi.
Seperti diketahui, slot penerbangan umrah dari Bandara Kertajati memang tidak terbatas. Berbeda dengan bandar udara lainnya.
Apalagi minat untuk melakukan umrah di 10 hari Ramadhan juga sangat tinggi, karena mengejar pahala dan berkah.
Menko Muhadjir berharap BIJB atau biasa dikenal dengan Bandara Kertajati dapat menjadi pusat keberangkatan haji dan umrah khususnya di Wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Sehingga dapat mengurangi kepadatan di Bandara-Bandara utama lainnya.
BACA JUGA:Bandara Kertajati Majalengka Sudah 3 Kali Layani Umrah, 9 Mei Ada Lagi