"Seperti yang dilihat di Majalengka sudah bisa mandiri. Bahkan produknya, digunakan untuk masyarakatnya. Jadi saya yakin bangsa kita mampu apalagi setelah panen ini langsung dikelola lagi digarap jeraminya dikembalikan ke tanah untuk fermentasi," tambahnya.
Pihaknya mengimbau agar lahan harus secepatnya tidak boleh berbulan-bulan dikosongkan dan harus segera disambung dengan penanaman berikutnya. Pihaknya berharap tidak hanya Indeks pertanaman (IP), 100 atau 200 namun bisa 300 bahkan bisa dikejar menjadi 400. (ono/bae)
BACA JUGA:JEMBATAN TERTINGGI di Tol Cisumdawu? Dibangun di Atas Area Longsor, 33 Hari Lagi, Lihat Kondisinya
BACA JUGA:KEREN! Majalengka Bakal Punya Kampus Negeri Bertaraf Nasional, Ada Beasiswa Juga