SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Urugan Jalan Tol Cisumdawu di sekitar Seksi 5 Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang bak Tembok Besar China.
Ketinggian Tembok Besar China antara 4 sampai dengan 26 meter pada titik tertinggi yang merupakan bangunan bersejarah.
Sementara ketinggian urugan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan juga hampir serupa. Bahkan, konstruksi tersebut jauh berada di atas jalan umum.
Pemandangan tersebut misalnya terjadi di Underpass Ungka dan Desa Cipelang, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang.
BACA JUGA:LIHAT! Lokasi Longsor TOL CISUMDAWU Saat Ini, Kejar-kejaran dengan Target Mudik
Bila pengendara menggunakan jalan umum mulai dari arah Desa Cipelang, akan terlihat urugan Tol Cisumdawu yang menjulang tinggi.
Kondisi tersebut juga terjadi di Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang. Di mana rumah warga terlihat berada di bawah badan jalan.
Tingginya urugan tersebut tidak lepas dari kondisi permukaan tanah yang memiliki perbedaan ketinggian.
Antara di wilayah Kabupaten Sumedang yang ada di dataran tinggi dengan Kecamatan Ujung Jaya hingga Kertajati yang berada di daerah lebih rendah.
BACA JUGA:ADA PERBAIKAN Jalan TOL CIPALI Macet Hampir 2 Kilometer ke Arah Cirebon
Juga untuk menghindari adanya turunan dan tanjakan yang terlalu curam di sepanjang ruas jalan tol tersebut.
Seksi 5 Tol Cisumdawu memiliki panjang 14,9 kilometer dan terhubung dengan Seksi 4 sepanjang 8,20 kilometer serta Seksi 6 dengan panjang jalan 6,065 kilometer.
Konstruksi di Seksi 5 ini, dikerjakan oleh PT Adhi Karya dan PT Girder Indonesia. Sampai saat ini masih dalam proses penyelesaian untuk dapat beroperasi secara fungsional.
Di Seksi 5 Tol Cisumdawu terdapat pembangunan infrastruktur yang sangat vital, yakni Jembatan Conggeang sepanjang 636 meter dan Jembatan Kedondong sepanjang 744 meter.
BACA JUGA:MULUS! Update TOL CISUMDAWU di Seksi 5 Cipamekar, Sudah Layak Dilewati Kendaraan, Mantap