
"Sabar dalam satu atau dua tahun lagi tol akan tembus ke Tasikmalaya," kata Kang Emil, belum lama ini.
Menurutnya, lelang ulang dalam sebuah proyek adalah hal biasa dan lumrah saja terjadi. Justru aspek perencanaan yang menjadi hal penting.
"Daripada nanti nanti mogok di jalan," ungkap Kang Emil, terkait info terbaru pembangunan Tol Getaci, yang dikutip pada Senin, 6, Maret 2023.
Kabar baiknya, kata Kang Emil, proses Tol Getaci terus berjalan meski ada lelang ulang untuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang akan mengerjakan.
BACA JUGA:Profil Tol Getaci, Calon Tol Terpanjang di Indonesia, Tembus Jabar dan Jateng Selatan
"Setelah pembebasan lahan dari Seksi 1 dan 2, dipastikan proses konstruksinya akan berjalan," tukas Kang Emil.
Jalan Tol Getaci selain menjadi yang terpanjang di Indonesia juga memiliki nilai investasi yang sangat besar karena mencapai 56 triliun.
Total panjang dari ruas tol ini mencapai 206,65 kilometer dan berada di wilayah Jawa Barat juga Jawa Tengah.
Rencana semula, konstruksi tol sudah berjalan di Desember 2022. Tetapi, ternyata hal tersebut gagal terlaksana.
Pasalnya, konsorsium pengusahaan jalan tol yang digawangi PT Jasa Marga Gedebage - Cilacap, gagal mendapat jaminan pendanaan.
Akibatnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) masih melaksanakan tahapan untuk dilaksanakannya lelang ulang tol dengan masa konsesi 40 tahun itu.
Seperti diketahui, Tol Getaci merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Semula ruas tol untuk Seksi 1 dan 2 ditargetkan selesai pada 2024.
Ruas Seksi 1 dan 2 tersebut mencakup Gedebage - Garut Utara dan Garut Tasikmalaya. Sedangkan Seksi 3 dan 4 yakni Tasikmalaya - Ciamis dan berikutnya adalah Patimuan di Kabupaten Cilacap.
BACA JUGA:Lewat TOL GETACI ke Bandara Kertajati Majalengka Cukup 2 Jam, Warga Tasikmalaya Bisa Terbang Umrah
Ruas tol di selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah itu, ditargetkan akan selesai seluruhnya pada tahun 2029. Sebab, Seksi 3 dan 4 baru dilaksanakan pada 2027 pembangunannya.