BANDUNG, RADARMAJALENGKA.COM - Sejumlah penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung, akan dialihkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Keputusan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati, tidak lepas dari upaya mengoptimalkan bandar udara internasional tersebut.
Kendati demikian, tidak semua penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara dialihkan ke Bandara Kertajati. Ada pembedaan dari jenis pesawat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, nantinya seluruh pesawat bermesin jet akan terbang dari Bandara Kertajati.
BACA JUGA:PENAMPAKAN Jembatan Terpanjang Tol Cisumdawu, Ada di Conggeang, Panjangnya 636 Meter
Sementara pesawat bermesin propeler atau baling-baling masih boleh terbang dari Bandara Husein Sastranegara.
Terkait pemindahan penerbangan ini, sejumlah warga Kota Bandung memberikan respons beragam. Ada yang memilih untuk terbang dari Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Bahkan ada yang memilih terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, meski jaraknya lebih jauh.
Hal ini, tidak lepas dari banyaknya pilihan transportasi menuju Bandara Soetta. Termasuk bila penumpang tidak membawa kendaraan pribadi.
BACA JUGA:GASKEUN! Tol Cisumdawu Seksi 5A Conggeang Dikebut, Ada Jembatan Terpanjang 600 Meter
Meski demikian, ada juga yang dengan senang hati terbang dari Bandara Kertajati dan tidak masalah penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara dipindahkan.
Syaratnya, Tol Cisumdawu sudah selesai seluruhnya dan tersedia beberapa pilihan transportasi yang memadai. Sehingga waktu tempuh juga singkat dan tetap ekonomis.
"Tidak mau. Saya lebih memilih ke Soekarno-Hatta. Dari jarak tempuh jelas dan pilihan ketersediaan penerbangan banyak."
"Juga akses transportasi ke bandara lebih beragam jika tidak memakai kendaraan pribadi," kata Ira Vera, karyawati swasta di Kota Bandung, kepada radarmajalengka.com.