Gercep! BBWS Siapkan Desain Pengaman Tebing

Gercep! BBWS Siapkan Desain Pengaman Tebing

Kepala BBWS Cimanuk–Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro, menjelaskan pihaknya mengirim tim teknis turun ke lapangan untuk melakukan survei detail sebagai langkah awal mitigasi.-Ade Gustiana-radarcirebon

CIREBON, RADARMAJALENGKA.COM  – Kekhawatiran warga Desa Ampel, Kecamatan Ligung, terhadap ancaman gerusan Sungai Cimanuk direspons cepat oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk–Cisanggarung.

Tim BBWS segera turun ke lapangan untuk melakukan survei dan pengukuran detail sebagai langkah awal mitigasi serta penanganan menyeluruh, beberapa waktu lalu.

Langkah tersebut bukan sekadar kunjungan simbolik. Sejak awal, tim teknis BBWS membawa peralatan survei lengkap, mulai dari Total Station hingga GPS Geodetik, guna memperoleh data presisi terkait kondisi aktual sungai.

Pengukuran dilakukan dengan metode poligon terbuka lepas sepanjang sekitar 300 meter, melintasi area kritis di tepi Sungai Cimanuk yang selama ini menjadi titik erosi paling parah.

BACA JUGA:DPRD Dukung Respons Cepat Bupati, Dorong Relokasi dan Perbaikan Tanggul

Dari hasil survei, diperoleh data lengkap mengenai kontur tanah, jarak, dan elevasi di sepanjang tebing sungai.
Data ini akan menjadi dasar penyusunan desain konstruksi pengaman tebing agar setiap rencana penanganan memiliki akurasi tinggi dan tepat sasaran.

“Data lapangan ini sangat penting. Dengan kondisi yang terus berubah, kita perlu mengetahui secara presisi arah aliran dan tingkat gerusan di lokasi,” ujar Kepala BBWS Cimanuk–Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro, kepada Radar Cirebon di Kota Cirebon, Senin (6/10/2025).

Hasil survei awal juga menemukan adanya longsoran tebing sepanjang sekitar 250 meter di wilayah tersebut. Kondisi ini menunjukkan bahwa erosi di Ampel telah memasuki tahap serius dan memerlukan intervensi struktural, bukan hanya penanganan darurat.

Menindaklanjuti temuan tersebut, BBWS Cimanuk–Cisanggarung bersama Bupati Majalengka menggelar pertemuan warga untuk memaparkan hasil survei sekaligus menyusun rencana penanganan bersama.

BACA JUGA:Siap Pakai! 5 Prompt Gemini Ai untuk Sulap Foto Liburan di Jepang, Hasil Bak Sungguhan, Auto Terkejut!

Dalam forum itu, warga diajak berdialog terbuka guna mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan.
Pendekatan kolaboratif ini menjadi bagian dari strategi BBWS yang menekankan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.

Tujuannya bukan hanya memperkuat infrastruktur, tetapi juga membangun kesadaran kolektif dalam menjaga keseimbangan ekosistem sungai.

BBWS Cimanuk–Cisanggarung menegaskan bahwa penanganan Sungai Cimanuk di Ampel akan dilakukan secara bertahap dan terencana.

Tahap awal meliputi pengumpulan data teknis dan penyusunan desain, sedangkan tahap berikutnya difokuskan pada pelaksanaan konstruksi pengaman tebing serta penataan kembali alur sungai agar tidak semakin mendekati permukiman.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait