Pemkab Majalengka Tegaskan Komitmen Lindungi Perempuan dan Anak dari Kekerasan

Pemkab Majalengka Tegaskan Komitmen Lindungi Perempuan dan Anak dari Kekerasan

BUPATI EMAN SUHERMAN-Baehaqi-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka menegaskan komitmennya dalam melindungi perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan.

Bupati Majalengka, Drs H Eman Suherman MM mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor apabila mengetahui adanya kasus kekerasan di lingkungan sekitar.

Ajakan itu disampaikan Eman saat menghadiri kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan berbasis gender bersama Irjen Pol (Purn.) Dr Djuansih di Majalengka.

“Jangan sampai kasus kekerasan dibiarkan. Jika masyarakat mengetahui adanya tindak kekerasan, segera laporkan kepada aparat penegak hukum atau instansi terkait. Dengan langkah itu, kita dapat menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Majalengka,” ujar Eman, Selasa (16/9/2025).

BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, Ini Prompt Gemini AI yang Bisa Bikin Anime Serasa Nyata, Begini Cara Edit Fotonya

Menurutnya, peran masyarakat sangat penting dalam membantu korban mendapatkan perlindungan.
Laporan dapat disampaikan melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Majalengka maupun Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga (DP3AKB).

Mantan Sekda Kabupaten Majalengka itu menuturkan, ada tiga faktor utama yang kerap menghambat korban melapor, yaitu ketidaktahuan, rasa takut, dan rasa malu.

“Padahal, tindak kekerasan jelas dilarang dan ada ancaman hukuman tegas. Karena itu, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam mendukung perlindungan perempuan dan anak,” tegasnya.

Melalui sinergi pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta dukungan masyarakat, Pemkab Majalengka optimistis angka kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat ditekan.

BACA JUGA:Bikin Nostalgia! Begini Cara Edit Foto Polaroid Masa Kecil vs Sekarang, Pakai Prompt Ini Hasilnya Estetik

“Kesadaran kolektif menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman, ramah anak, dan bebas dari kekerasan,” pungkas Eman. (ono)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: