Jusuf Hamka Yakin Bandara Kertajati akan Berkembang dan Tidak Lagi Mati Suri, Ini Alasannya

Jusuf Hamka Yakin Bandara Kertajati akan Berkembang dan Tidak Lagi Mati Suri, Ini Alasannya

Jusuf Hamka yakin Bandara Kertajati akan berkembang dan tidak lagi mati suri.-Yuda Sanjaya-radarmajalengka.com

JAKARTA, RADARMAJALENGKA.COM – Raja jalan tol, M Jusuf Hamka punya keyakinan Bandara Kertajati pada akhirnya akan maju dan dapat dimanfaatkan dengan optimal.

Saat ini, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) memang sering disebut mati suri, karena tidak memiliki jadwal perjalanan rutin.

Sampai akhirnya Maskapai AirAsia masuk dan membuka rute penerbangan dari Bandara Kertajati ke Bandara Internasional Kuala Lumpur, 2 kali sepekan.

Salah satu faktor yang sulit membuat Bandara Internasional Kertajati adalah sulitnya akses menuju ke lokasi. Juga durasi perjalanan dari Bandung yang terlalu lama.

BACA JUGA:Kisah Jusuf Hamka Selamatkan Proyek Tol Cisumdawu yang Tak Jadi-jadi: Itu Pengabdian Kita

Perjalanan Bandung – Kertajati memakan waktu 2 jam 30 menit. Baik lewat Tol Cisumdawu Seksi 3 maupun Tol Cipularang yang diteruskan ke Tol Cipali.

Namun setelah Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan selesai, bandara ini dapat dikembangkan ke tahap selanjutnya.

Sebab, penerbangan pun akan hidup dan maskapai kembali beroperasi di BIJB Kertajati untuk menerbangi sejumlah rute.

Kondisi ini, dikarenakan perjalanan Bandung – Kertajati bakal menjadi sangat singkat yakni 1 jam saja via Tol Cisumdawu.

BACA JUGA:MENGHITUNG HARI Tol Cisumdawu Selesai, Bandung ke Kertajati 1 Jam

Menurut dia, Bandara Kertajati bakal hidup lagi setelah tol sepanjang 62 kilometer ini terhubung. Sebab, masalah akses sudah ketemu solusinya.

“Bandara Kertajati akan selesai jalan tolnya, sehingga bisa dimanfaatkan. Sehingga bandara kertajati tidak mangkrak. Dia hidup. Pasti hidup,” tandasnya.

Bahkan, komitmen Jusuf Hamka tidak main-main. Seluruh sumber daya yang dimiliki akan dikerahkan untuk menuntaskan proyek tersebut.

“Saya komitmen, saya bilang semua resources saya akan saya gelontorkan untuk membantu itu. Ini proyek kebanggaan kita, proyek nasional. Negeri membutuhkan kita. Jangan biarkan negeri berjalan dengan BUMN,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: