Kisah Jusuf Hamka Selamatkan Proyek Tol Cisumdawu yang Tak Jadi-jadi: Itu Pengabdian Kita

Kisah Jusuf Hamka Selamatkan Proyek Tol Cisumdawu yang Tak Jadi-jadi: Itu Pengabdian Kita

Jusuf Hamka mengungkap kisah dirinya menyelamatkan proyek Tol Cisumdawu hingga sebentar lagi bakal selesai.-Helmy Yahya Bicara/Ist-radarmajalengka.com

JAKARTA, RADARMAJALENGKA.COMTol Cisumdawu dibangun sejak tahun 2011, dan sampai dengan saat ini baru mendekati selesai. Pembangunan selama 12 tahun lamanya itu, ternyata menghadapi serangkaian masalah.

Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan, memang identik dengan ‘Raja Jalan Tol’ M Jusuf Hamka. Padahal, bos PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) itu, baru bergabung di tahun 2017.

Mulanya pembangunan Jalan Tol Cisumdawu selalu tersendat-sendat, karena masalah pembebasan lahan.

Saat dibangun di tahun 2011, ditargetkan rampung 2013 dan 2015. Sebelum Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati beroperasi.

BACA JUGA:MENGHITUNG HARI Tol Cisumdawu Selesai, Bandung ke Kertajati 1 Jam

Tapi, target tersebut mundur, sehingga Bandara Kertajati mesti beroperasi tanpa dukungan akses jalan yang memadai dari Bandung ke Majalengka.

Bak pahlawan, sekitar tahun 2017, Jusuf Hamka masuk ke proyek tersebut. Bahkan menjabat langsung sebagai Presiden Direktur PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) yang mengambil alih proyek itu.

Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Cisumdawu adalah kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Karenanya, pembangunannya pun terbagi dua.

Untuk Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan dan Seksi 2 Pamulihan Sumedang Kota, dikerjakan oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).

BACA JUGA:RAMAI LAGI, Pemandangan yang Sudah Lama Tak Terlihat di Bandara Kertajati Majalengka

Sedangkan untuk Seksi 3 sampai dengan 6 yakni Cimalaka – Ujung Jaya, dikerjakan oleh PT CKJT di mana Jusuf Hamka menjadi pemegang saham mayoritas.

“This is my baby. Saya punya komitmen kepada pemerintah, terutama Menteri Basuki dan Bapak Presiden,” kata Jusuf Hamka, mengungkapkan kisahnya kepada Helmy Yahya Bicara.

Menurut dia, Bandara Kertajati bakal hidup lagi setelah tol sepanjang 62 kilometer ini terhubung. Sebab, masalah akses sudah ketemu solusinya.

“Bandara Kertajati akan selesai jalan tolnya, sehingga bisa dimanfaatkan. Sehingga bandara kertajati tidak mangkrak. Dia hidup. Pasti hidup,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: