TOL CISUMDAWU Beroperasi 15 April, Presiden Jokowi Kasih PR Penerbangan Bandara Kertajati Majalengka

TOL CISUMDAWU Beroperasi 15 April, Presiden Jokowi Kasih PR Penerbangan Bandara Kertajati Majalengka

Pasca Tol Cisumdawu beroperasi Bandara Kertajati Majalengka diharapkan dapat dioptimalkan.-BIJB-radarmajalengka.com

JAKARTA, RADARMAJALENGKA.COM - Tol Cisumdawu yang ditargetkan beroperasi pada 15 April 2023, diharapkan dapat diikuti dengan kembali menggeliatnya Bandara Kertajati Majalengka.

Menurut Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, Jalan Tol Cisumdawu sesuai dengan informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), akan berfungsi mulai pertengahan April.

Meski demikian, ada potensi keterlambatan 1 sampai dengan 2 hari, sesuai dengan dinamika yang berkembang di lapangan.

"Berfungsinya Jalan Tol Cisumdawu dari Bandung ke Kertajati tanggal 15, April 2023. Tentu policy tentang fungsional atau efektif berada di PUPR," kata Menteri Perhubungan, di Jakarta.

BACA JUGA:Sebelum Bandara Kertajati, Sebelumnya Pesawat Antonov Pilih Bandara Baru di Indonesia untuk Mendarat

Diungkapkan Menhub, untuk status operasi Tol Cisumdawu dalam mode fungsional hampir bisa dipastikan. Mengingat sampai dengan saat ini, konstruksi masih berlangsung.

"Fungsional hampir bisa dipastikan, ada dinamika bergeser 1 sampai 2 hari," kata Menhub, usai rapat dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.

Setelah Tol Cisumdawu beroperasi, Budi Karya mengungkapkan, Presiden Jokowi sudah memberikan pekerjaan rumah terkait dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.

"Kertajati selama ini, kurang mendapatkan traffic. Presiden sudah memberikan perintah supaya mendukung Kertajati menjadi alternatif bandara internasional," katannya.

BACA JUGA:4 Kondisi TOL CISUMDAWU yang Membuat Ragu Bisa Dipakai Mudik, Mohon Disimak

Diungkapkan Budi Karya, Provinsi Jawa Barat saat ini hanya memiliki 1 bandara yakni Bandara Husein Sastranegara.

Tetapi, bandara di Kota Bandung ini kurang representatif untuk penerbangan internasional, karena landasannya yang pendek.

"Jawa Barat, hanya mempunyai Bandung, Husein. Tetapi (landas pacu) pendek," katanya.

Tetapi, kata dia, dengan adanya Bandara Kertajati Majalengka, akan bisa dikembangkan lebih jauh. Sebab, memiliki panjang landasan sampai 3.000 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: