Sebelum Bandara Kertajati, Sebelumnya Pesawat Antonov Pilih Bandara Baru di Indonesia untuk Mendarat

Sebelum Bandara Kertajati, Sebelumnya Pesawat Antonov Pilih Bandara Baru di Indonesia untuk Mendarat

Selain di Bandara Kertajati Majalengka, pesawat Antonov AN-124 100 M pernah mendarat di Bandara YIA Indonesia.-Leonardo Edwin/Ist-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Disengaja atau hanya kebetulan, ternyata pesawat kargo super jumbo Antonov AN 124-100 lebih memilih mendarat di bandar udara (Bandara) yang baru selesai dibangun di Indonesia.

Sebelum mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka, ternyata pesawat Antonov AN 124-100 M dengan call sign Ruslan juga pernah mendarat di salah satu bandara yang baru selesai dibangun di Indonesia. 

Pesawat kargo super jumbo itu, sebelumnya pernah mendarat di Bandara Internasional  Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA).

Pesawat cargo Antonov buatan Ukraina itu sempat mendarat dan lepas landas di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, dua tahun lalu. Tepatnya pada Rabu, 10 Maret 2021.

BACA JUGA:7 Gunung Tertinggi di Jawa Barat, Ada 2 di Majalengka, Ternyata Bukan Cuma Ciremai

Seperti diketahui, Bandara YIA sendiri merupakan bandara yang baru dibangun. Bandara YIA yang terletak di Kulon Progo Jogjakarta itu telah dibangun sejak 2018.

Bandara yang berdekatan dengan Kabupaten Purworejo Jawa Tengah itu, sudah beroperasi sejak April 2019.

Sedangkan peresmian bandara yang dekat dengan bibir pantai Laut Selatan Jawa itu berlangsung pada tanggal 28 Agustus 2020 oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Pendaratan dan lepas landas pesawat kargo super jumbo di Bandara YIA itu ternyata sukses. Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, ketika itu, mengapresiasi keberhasilan pendaratan pesawat kargo terbesar kedua di dunia. 

BACA JUGA:Melihat Proyek Sangkuriang Jembatan TOL CISUMDAWU yang Dikerjakan Hanya 45 Hari, Seperti Ini Penampakannya

Seperti diketahui, Antonov AN-124 100 M merupakan pesawat cargo terbesar kedua di dunia. Pesawat ini kalah besar dengan kakak-nya, Antonov AN225.

Namun nasib sang kakak yakni Antonov AN-225- dengan call sign Myria hancur di hanggar ketika meletus perang Rusia-Ukraina. Sekarang sang adik Antonov 124-100 menjadi pengganti yang paling super jumbo di dunia untuk angkutan kargo.

Faik Fahmi pada waktu menyebutkan bahwa pendaratan Antonov ini menunjukkan bukti kesuksesan pelayanan Bandara YIA. Terutama terhadap operasional pesawat kargo terbesar kedua di dunia itu. 

Pesawat Antonov hanya singgah beberapa jam di Bandara YIA. Kemudian kembali lepas landas dengan mengangkut 62 ton kargo berisi komoditas wire harness (kabel).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: