Kampung Terkecil Ada di Majalengka, Hanya Ada 5 Rumah dan Tidak Bisa Bertambah

Kampung Terkecil Ada di Majalengka, Hanya Ada 5 Rumah dan Tidak Bisa Bertambah

Kampung Balemalang yang merupakan kampung terkecil di Kabupaten Majalengka ada di Desa Balagedog.-Ist/Tangkapan Layar-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Kabupaten MAJALENGKA membentang dari utara ke selatan dan berbatasan dengan daerah lain seperti Sumedang, Ciamis, Kuningan hingga Indramayu.

Karena itu, Kabupaten Majalengka memiliki banyak hal unik yang tidak ditemukan di daerah lainnya. Misalnya, bagian selatan yang berada di wilayah pegunungan dan dataran tinggi. Sedangkan di utara, adalah dataran rendah.

Di luar itu, ada juga aspek sosial dan budaya yang bertahan hingga kini. Salah satunya adalah kampung terkecil di Kabupaten Majalengka, bahkan mungkin di dunia.

Ya, ini adalah cerita tentang Kampung Balemalang yang hanya terdapat 5 rumah dan jumlahnya tidak pernah bertambah sejak dulu.

BACA JUGA:TERUNGKAP, Alasan Bupati Indramayu Ngotot Bangun Tol, Oh Ternyata, Simak Baik-baik Kalimatnya

Penduduk di Kampung Balemalang, sebenarnya tidak memiliki kepercayaan dan keyakinan yang aneh. Sehingga di tanah mereka tidak boleh ada rumah lain yang berdiri.

Ada beberapa dugaan mengapa tidak ada rumah lain di Kampung Balemalang, salah satunya yakni terkait dengan kondisi geografis dan lahan yang tidak memungkinkan menambah bangunan.

Kampung Balemalang terletak di Desa Balagedog, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka dan tentunya penduduknya sangat sedikit. Konon sejak dulu rumah di Kampung Balemalang tidak pernah bertambah, hanya tujuh bangunan.

Bahkan rumah di Kampung Balemalang kini telah berkurang menjadi enam bangunan yang terdiri dari lima rumah dan satu bangunan musala.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Tol Kertajati Indramayu Bisa Dipercepat, Warga Majalengka Bisa Lebih Cepat ke Indramayu

Kampung tersebut berjarak 4 kilometer dari kantor desa, yang mana sebenarnya memiliki akses jalan mulus beraspal.

Hanya saja untuk mencapainya tidak mudah apalagi dengan kendaraan roda dua karena kondisi jalan yang kecil dan menurun tajam.

Ketua Grup Majalengka Baheula, Naro mengatakan, Kampung Balemalang merupakan kampung yang dibilang tanggung.

Sebab kondisi alami yang tidak bisa ditambah bangunan rumah lainnya. Sehingga jumlahnya memang tidak bisa bertambah lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: