Buniwangi Desa Ajaib di Majalengka, Bermula dari Ajian Halimun Pangeran Talaga, Miliki 3 Kearifan Lokal

RADARMAJALENGKA.COM - Buniwangi dijuluki sebagai desa ajaib di Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka.

Asal-usulnya sangat terkait dengan seorang pangeran dari Kerajaan Talaga Manggung.

Hingga sekarang desa ini juga masih melestarikan tradisi para leluhurnya. Setidaknya ada 3 kearifan lokal yang masih lestari.

Banyak produk kerajinan lokal yang sangat terkenal dari Desa Buniwangi. Salah satunya adalah Kerupuk Kadem, kerupuk asli Majalengka.

BACA JUGA:Tips Kebiasaan Positif yang Harus Diterapkan di Bulan Ramadan 2024, Raih Banyak Pahala

Gampang sekali mencari Desa Buniwangi. Walau berada di pedalaman Majalengka, namun ciri desa ini sangatlah menonjol.

Salah satu ciri desa ini adalah adanya pohon beringin. Pohon ini selain besar dan rimbun, usianya juga sudah ratusan tahun. Konon, seusia dengan desa ini.

Jika dilihat letaknya, desa ini berada di Kecamatan Palasah. Berbatasan dengan Desa Palasah dan Desa Enggalwangi. Desa Enggalwangi adalah pecahan dari Desa Buniwangi.

Pada tahun 1873, Buniwangi masih hutan belantara. Letaknya berada di selatan Desa Sidanghaji dan Patuanan. Di timur Desa Karangasem dan Garawangi. Di utara Desa Cisambeng dan Bongas. Juga berada di tenggara Desa Palasah.

BACA JUGA:Turun Harga? 3 Rekomendasi Tablet Xiaomi dengan Spesifikasi Ngebut

Pada tahun tersebut datang seorang yang bernama Pangeran Raga Rumangsang. Dia berasal dari Kerajaan Talaga Manggung.

Sosok ini dikejar-kejar oleh musuhnya. Tapi ketika sampai di hutan tersebut, tiba tiba dia bisa menghilang untuk menghindar.

Hanya saja, walau tudak terlihat raganya, aroma wangi semerbak dari Sang Pangeran. Musuhnya pun tak dapat menemukannya.

Keajaiban ini belakangan oleh masyarakat setempat disebut Ajian Halimun. Bisa melihat tapi tak bisa dilihat orang lain.

Sumber: