TARIF TOL CISUMDAWU Dibilang Mahal, Lalu Lintas yang Sepi Kendaraan Dikait-kaitkan

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Tarif Tol Cisumdawu yang ditetapkan saat ini, dianggap terlalu mahal dan membuat ruas jalan bebas hambatan ini relatif sepi.

Penetapan tarif Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan yang dilakukan pada 28, Februari 2023, memang mengurangi volume lalu lintas pada Seksi 1 sampai dengan 3.

Bahkan, banyak kendaraan beralih dari Jalan Tol Cisumdawu ke Cadas Pangeran, karena tarif yang dirasakan terlalu mahal tersebut.

Misalnya untuk kendaraan Golongan I dengan jarak tempuh 32,55 kilometer mulai dari Cileunyi sampai dengan Gerbang Tol Cimalaka yang dikenakan tarif Rp41.500.

BACA JUGA:Arus Mudik Lebaran, Menhub Minta Waspadai Kepadatan di 4 Gerbang Tol Ini

Tarif tersebut dianggap tidak cocok untuk perjalanan harian, meski jarak tempuhnya cukup dekat dan waktu tempuh hanya 30 menitan saja.

Salah seorang sopir truk asal Cirebon, Dian mengaku, tarif Tol Cisumdawu sekarang ini terlalu mahal. Sehingga untuk kendaraan yang digunakan Golongan II mencapai Rp 62 ribu.

"Ongkos sekarang tetap, tidak ada penyesuaian. Kalau kita lewat tol, habis sudah. Dari Cimalaka sampai Cileunyi sama bisa Rp62 ribu," tutur Dian, belum lama ini.

Lalu lintas Tol Cisumdawu memang masih terlihat lengang pada Seksi 1 sampai dengan 3 maupun sebaliknya.

BACA JUGA:UPDATE 2 Lokasi Longsor TOL CISUMDAWU Jelang Target untuk Mudik

Meski terjadi peningkatan volume kendaraan pada akhir pekan. Kondisi ini diperkirakan bukan hanya karena masalah tarif.

Tetapi ruas tol yang belum terhubung dari Gerbang Tol Cileunyi sampai dengan Gerbang Tol Ujung Jaya Utama.

Sehingga lalu lintas terbatas dari Bandung ke Sumedang saja. Meski terdapat juga dari arah Kabupaten Majalengka dan Cirebon yang mulai melintas ruas tol ini.

Tetapi, waktu tempuh antara Tol Cisumdawu kombinasi dengan Jalan Raya Cirebon - Bandung via Nyalindung dengan full tol via Cipularang relatif tidak berbeda jauh.

Sumber: