Tuntutan mahasiswa juga mendesak agar Amirudin dan pihak-pihak terkait lainnya segera mundur dari kepengurusan yayasan. Agar situasi semakin kondusif.
"Semua pihak harus menghormati proses hukum yang sedang berjalan agar situasi segera membaik,” lanjut Anwar.
Menurut Anwar, semua kegiatan kampus, dari mulai akademik hingga operasional, bergantung pada yayasan.
"Jika yayasan sakit, bagaimana mahasiswa mau belajar tenang?” ujar salah satu mahasiswa orator lainya dengan penuh semangat.
Aksi unjuk rasa berlangsung sekitar dua jam berlangsung dengan penuh semangat, namun tetap berjalan damai dan tertib di bawah pengawalan aparat kepolisian.
Usai menyalurkan aspirasinya, para mahasiswa membubarkan diri dengan tertib, namun sebelum bubar mereka mengultimatum akan kembali turun ke jalan jika tuntutanya tidak direspon.
“Kami tidak akan diam. Jika konflik ini terus berlarut, kami akan kembali dengan jumlah massa yang lebih besar,” tandasnya meninggalkan pesan tegas bagi pihak yayasan.