Mama Eman Terima Batik Motif Jagung Herty Elit
Mama Eman Terima Bati Motif Jagung Herty Elit-Almuaras-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Sang Maestro Lukisan bordir yang juga owner Herty Elit Batik Majalengka Herry Suhersono memberikan kenang kenangan kain batik khas Majalengka.
Penyerahan batik Khas Majalengka karya Herty Elit diserahkan langsung Herry Suhersono didampingi istrinya, Uti Sayuti, SPd bersama Ketua DPC Persikindo Kabupaten Majalengka, Hj Uken Ambarwati di kediaman Mama Eman, Kelurahan Majalengka Wetan Kecamatan Majalengka, Senin ( 6/1).
Bupati terpilih Eman Suherman menyatakan terima kasih dan mendoakan Herry Suhersono agar sehat kembali seperti sediakala.
“ Mohon maaf saya harus menghadiri acara pukul 07.30 WIB jadi tidak bisa ngobrol lama-lama,” ujar Mama Eman sebelum bertolak dari halaman rumahnya.
BACA JUGA:Viral Diduga Aksi Geng Motor, Polisi Minta Jangan Dulu Percaya
Sementara itu, Herry Suhersono menyatakan senang dan bangga bisa langsung menyerahkan kain batik khas Majalengka kepada Mama Eman.
“ Alhamdulilah saya memberikan cindera mata kepada pak bupati terpilih berupa motif jagung, karena beliau berasal dari selatan Majalengka batik khas Majalengka juga diberikan kepada Wabup Majalengka terpilih berupa motif simbar kancana,” ujar Herry diiyakan istrinya, Uti Sayuti, SPd.
Disebutkan Herry, meskipun kondisi fisiknya belum pulih pasca stroke pihaknya terus membuat karya motif batik khas Majalengka. Diantaranya motif Panyaweuyan.
Kawasan wisata terasering Panyaweuyan di Argapura menjadi inspirasi Mas Herry, sapaan akrab Herry Suhersono untuk menciptakan motif batik “panyaweuyan”. Menurut Mas Herry, motif batik panyaweuyan merupakan motif batik khas Majalengka yang cukup diminati.
BACA JUGA:Nah Loh! Komisi II DPRD Soroti Distribusi Pupuk Bersubsidi
Penuturan Mas Herry, nama galeri Herty Elit berasal dari nama dua putrinya yakni Herty (Heri dan Uti) dan Elit, anak pertamanya yang baru lulus kuliah di UIN Yogyakarta.
Pemberian nama Herti Elit dibuat saat membuat legalitas PT pada era bupati Sutrisno. Penuturan pria kelahiran Indramayu ini, Menurut istri dari Uti Sayuti, SPd Majalengka butuh batik, sehingga meskipun lahir di Pakaoman Indramayu, tapi sudah merasa orang Majalengka karena berjodoh dengan warga Desa Enggalwangi Kecamatan Palasa, sehingga ingin ikut berkontribusi membuat motif batik khas Majalengka.
Dia bersyukur sejumlah motif batik khas Majalengka sudah dibuatnya diantaranya motif Simbar Kancana, Nyi rambut Kasih, Mangga gedong gincu, kota angin, lauk ngibing dan lainnya. Bahkan kata pria 55 tahun ini, dirinya sudah mencoba membuat motif khas Jawa Barat yakni motif kujang canting.
Bahkan ia juga telah membuat motif batik khas BIJB. Ditambahkan ia juga baru meluncurkan batik bola dunia khas Majalengka yang menggambarkan patung bola dunia di Jalan KH Abdul Halim Bunderan Munjul Taman Raharja Majalengka.
BACA JUGA:Pasca Natal dan Tahun Baru Volume Sampah Meningkat 40 Persen
Ditambahkan Ketua DPC Persikindo Kabupaten Majalengka, Hj Uken Ambarwati menyebutkan pada lomba kebaya Srikandi Jabar peserta asal Kabupaten memborong juara 1, 2 dan 3 se Provinsi Jawa Barat. Dia berharap dengan terpilihnya Eman Suherman menjadi bupati Majalengka dapat meningkatkan dan mengembangkan KUKM di Kabupaten Majalengka. “ Kami berharap duet Eman- Dena bisa mengembangkan keberadaan KUKM di Kabupaten Majalengka,” ujarnya. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: