Tetapi kemudian Eman mengubah jadwal cutinya menjadi dari 15 Juli hingga 22 September 2024.
Eman mengungkapkan bahwa kasus seperti dirinya bukan hanya terjadi di Majalengka, tetapi juga di daerah lain karena berbedanya interpretasi aturan terkait PNS yang maju dalam Pilkada.
"Keputusan saya akan cuti di luar tanggungan negara mulai 15 Juli sampa i22 September 2024, sehingga ada kepastian," katanya.
Saat ditanya oleh Radar apakah Eman sudah mantap untuk maju sebagai M1 pada Pilkada Majalengka, dengan santai menjawab bahwa politik itu dinamis.
"Saya akan mengikuti takdir yang harus diperjuangkan," ujarnya di sela-sela acara di LKP Mustika Wangi, Jatiwangi, kemarin (11/7). (ono/ara)
BACA JUGA:Kongres Anak Perjuangkan Hak Anak