Bolu Peyeum Sebagai Inovasi Makanan Fermentasi Lokal Indonesia

Senin 27-05-2024,11:20 WIB
Reporter : Almuaras
Editor : Baehaqi

RADARMAJALENGKA.COM-Peuyeum atau tapay singkong merupakan produk fermentasi yang terbuat dari singkong. Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil umbi-umbian, antara lain singkong, ubi jalar, talas, kentang, dan lain sebagainya. Peuyeum mempunyai aroma, rasa, dan tekstur lembut yang khas dan dibuat melalui proses fermentasi dengan menambahkan kultur starter.

Seiring dengan berkembangnya zaman terlahirlah berbagai inovasi dari peyeum salah satunya adalah bolu peyeum. Bolu peyeum adalah salah satu inovasi pangan lokal, perpaduan antara bolu dengan peyeum sehingga menghasilkan rasa yang unik.

BACA JUGA:Indonesia Jadi Negara Satu-satunya yang Dipilih Dalam Tur Konser Asia, Avenged Sevenfold: Kalian Semua Spesial

Sejarah Peyeum

Peuyeum atau tapay singkong adalah makanan khas Sunda dan yang difermentasi, terbuat dari singkong sebagai bahan bakunya. Dalam bahasa Sunda, peuyeum berarti “meuyeum” atau “memeram”, yang berarti pemasakan, karena dalam pembuatan singkong, singkong dimatangkan dalam jangka waktu tertentu.

Peyeum terlahir saat masa penjajahan, yaitu pada masa pemerintahan RAA Marta Nagara (1893–1918) saat itu nasi sangat sulit diperoleh sedangkan produksi singkong sangat melimpah. Masyarakat memanfaatkan singkong sebagai pengganti nasi produksi singkong yang berlebih sehingga banyak singkong yang belum diolah menjadi busuk. Untuk menghindari pembusukan, Masyarakat kala itu mengolah singkong dengan Teknik fermentasi menggunakan bahan ragi agar bisa lebih tahan lama sehingga terciptalah peyeum.

BACA JUGA:Avenged Sevenfold: Jakarta Adalah Penggemar A7X Nomor 1 di Dunia, Tur Pertama Kami Sebelum Eropa

Proses Fermentasi Peyeum

Sejak peuyeum diproduksi secara tradisional, tidak ada standar baku baik proses produksi maupun produknya Kultur starter peuyeum atau ragi tapay terdiri dari konsorsium jamur, ragi, dan bakteri, dimana ketiganya memiliki perannya masing-masing dalam pengembangan rasa dan aroma dari peuyeum. Singkong yang sudah dikupas dan dicuci, direbus sampai setengah matang. Singkong kemudian ditiriskan dan dikeringkan sebelumdiolah dilapisi secara merata dengan kultur starter yang menutupi permukaannya.

Selanjutnya singkong dibungkus rapat dan disimpan selama kurang lebih 48-72 jam pada suhu kamar.

Ragi adalah inokulum mikroba atau starter yang berperan dalam proses fermentasi, umumnya bekerja dalam kondisi anaerobik untuk menghasilkan alkohol dan CO2 Inokulum adalah sumber utama mikroorganisme aktif dalam adonan fermentasi dan bertanggung jawab terhadap mutu organoleptik tapay singkong produk. Proses fermentasi peuyeum diawali dengan hidrolisis pati menjadi glukosa oleh enzim amilase yang diproduksi oleh jamur, ragi, atau bakter amilolitik. Hasil penguraian pati oleh amiloglukosidase dapat dilihat dalam bentuk glukosa molekul dalam apa yang disebut tahap sakarifikasi.

BACA JUGA:Manchester Is Red! Man United Berhasil Jadi Juara Piala FA 2024, Untuk Grup Pria dan Wanita

Secara umum perubahan biokimia selama proses fermentasi singkong pada dasarnya meliputi empat tahapan. Pertama, pada proses hidrolisis enzimatis pati molekul dipecah menjadi dekstrin dan sederhana gula. Kedua, gula yang terbentuk kemudian diubah menjadi alkohol. Ketiga, alkohol kemudian diubah menjadi asam organik oleh BAL melalui oksidasi alcohol proses. Keempat, beberapa asam organik bereaksi dengan alkohol untuk membentuk ester yang memberikan rasa khas peyeum.

Proses Pembuatan Bolu Peyeum

Bolu peuyeum, atau bolu tape, merupakan kudapan khas Sunda yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai inovasi pangan dan ekonomi kreatif. Tape singkong yang difermentasi menghasilkan rasa manis dan tekstur yang unik, menjadikannya bahan baku yang istimewa untuk membuat bolu.

Bolu peuyeum memiliki ciri khas rasa manis legit dari tape singkong, dipadukan dengan tekstur bolu yang lembut dan empuk. Aromanya yang khas tape singkong juga menambah kelezatan bolu ini.

Membuat bolu peuyeum terbilang mudah, pertma adalah pembuatan adonan kue seperti tepung terigu, telur, gula, dan baking powder yang dicampur dengan cara di mixer. Yang ketua yaitu pencampuran peyeum yang sudah dihaluskan. Setelah tercampur, Adonan kemudian dipanggang hingga matang dan mengembang.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Motor Listrik Yang Mampu Menempuh Jarak Jauh Di 2024


Bolu peuyeum dapat dinikmati begitu saja atau dengan tambahan topping seperti keju parut, kismis, ataupun coklat chip. Bolu ini juga cocok dijadikan sebagai hidangan penutup ataupun camilan saat bersantai. Bolu peuyeum memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai produk ekonomi kreatif. Dengan pengemasan yang menarik dan branding yang kuat, bolu peuyeum dapat menjadi oleh-oleh khas Sunda yang diminati oleh wisatawan.

Manfaat Peyeum Untuk Kesehatan

Peyeum, atau tape singkong, merupakan makanan fermentasi tradisional Indonesia yang terbuat dari singkong. Proses fermentasi menghasilkan rasa manis dan tekstur unik pada peyeum, serta menghasilkan beberapa manfaat kesehatan. Berikut beberapa manfaat peyeum untuk kesehatan:

1. Meningkatkan Pencernaan : Peyeum kaya akan prebiotik, serat larut yang membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Peyeum mengandung vitamin B kompleks, termasuk vitamin B12, yang penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
3. Membantu Mengontrol Gula Darah: Peyeum memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Hal ini baik untuk penderita diabetes atau orang yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
4. Menjaga Kesehatan Tulang: Peyeum mengandung kalsium dan fosfor, mineral penting untuk kesehatan tulang.
5. Menjaga Kesehatan Jantung: Peyeum mengandung serat dan kalium, yang membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
6. Membantu Menurunkan Berat Badan: Peyeum kaya akan serat, yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan.
7. Mencegah Kanker: Peyeum mengandung antioksidan, yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Kerusakan sel ini dapat menyebabkan kanker.

BACA JUGA:Jadwal Bioskop Ramayana XXI Cirebon Senin 27 Mei 2024


Kandungan zat gizi yang terkandung dalam 100 gr peyeum adalah energi (173 kkal), protein (0,5 gram), protein dalam peyeum berasal dari singkong dan mikroorganisme fermentasi. Lemak (0,1 gram) dalam peyeum berasal dari singkong dan mikroorganisme fermentasi. Karbohidrat (42,5 gram) dalam peyeum terutama berasal dari pati singkong yang diubah menjadi gula sederhana selama fermentasi.

Serat (2 gram) dalam peyeum berasal dari singkong dan mikroorganisme fermentasi. Vitamin B1/tiamin (0,04 mg), Vitamin B2/riboflavin (0,03 mg), Vitamin B3/niasin (0,5 mg), Vitamin C (10 mg). Mineral kalsium (30 mg), Fosfor (30 mg), Kalium (220 mg). Zat gizi lain yaitu asam laktat (10 ml). Secara keseluruhan, peyeum merupakan makanan yang kaya akan energi, karbohidrat, serat, vitamin B, dan mineral.

BACA JUGA:Jadwal Bioskop Transmart CGV Cirebon Senin 27 Mei 2024

Potensi Ekonomi Kreatif

Bolu peuyeum memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai produk ekonomi kreatif. Dengan pengemasan yang menarik dan branding yang kuat, bolu peuyeum dapat menjadi oleh-oleh khas Sunda yang diminati wisatawan. Bolu peuyeum juga dapat dijadikan sebagai produk kuliner yang dijual di kafe, restoran, ataupun toko online.

Bolu peuyeum merupakan perpaduan sempurna antara tradisi, cita rasa, dan inovasi. Keberadaannya tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan ekonomi kreatif dan pelestarian budaya kuliner nusantara.

Pen ulis : Ladya Khoerunisa

 

Kategori :