RADARMAJALENGKA.COM - Gunung Padang yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyimpan misteri yang menarik untuk ditelusuri.
Situs ini merupakan kompleks punden berundak yang diperkirakan berusia lebih dari 5.000 tahun, menjadikannya salah satu struktur megalitik tertua di dunia.
Misteri Usia dan Fungsi:
Usia Gunung Padang masih menjadi perdebatan. Awalnya, situs ini diperkirakan berusia sekitar 3.500 tahun berdasarkan penanggalan radiokarbon.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa lapisan terdalamnya bisa mencapai 20.000 tahun, menjadikannya jauh lebih tua dari piramida Giza di Mesir.
BACA JUGA:Mitos Lahir Hari Selasa Menurut Primbon Jawa, Orangnya Beruntung ?
Fungsi Gunung Padang juga masih menjadi misteri. Beberapa teori menyebutkan bahwa situs ini merupakan tempat pemujaan, observatorium astronomi, atau bahkan piramida tersembunyi.
Penelitian masih terus dilakukan untuk mengungkap fungsi sebenarnya dari Gunung Padang.
Misteri Struktur dan Pembuatan:
Struktur Gunung Padang pun tak kalah unik. Situs ini terdiri dari beberapa terasering batu andesit yang tersusun rapi.
Batu-batu tersebut disusun tanpa menggunakan perekat, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana orang pada masa itu bisa membangun struktur raksasa ini.
BACA JUGA:Inilah Mitos Lahir Hari Jumat Menurut Primbon Jawa, Begini Penjelasannya
Upaya Pengungkapan Misteri:
Sejak tahun 2011, Tim Ekskavasi Gunung Padang yang dipimpin oleh Prof. Danny Hilman telah melakukan penelitian ekstensif di situs ini.
Penelitian ini telah menghasilkan berbagai temuan penting, seperti struktur tersembunyi di bawah terasering, artefak-artefak kuno, dan bukti adanya aktivitas manusia di situs ini selama ribuan tahun.
Gunung Padang: Kekayaan Budaya dan Tantangan Pelestarian:
Gunung Padang bukan hanya menyimpan misteri, tetapi juga merupakan bukti kekayaan budaya dan sejarah Indonesia.
Situs ini memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan dan menjadi sumber pengetahuan tentang peradaban kuno di Indonesia.
Namun, Gunung Padang juga menghadapi berbagai tantangan pelestarian. Situs ini rentan terhadap kerusakan akibat erosi, vandalisme, dan pembangunan di sekitarnya.
Upaya pelestarian yang berkelanjutan dan terencana sangat diperlukan untuk menjaga keutuhan dan nilai sejarah Gunung Padang.