Fotografi : Menyelami Antara Sakral dan Viral

Senin 05-02-2024,11:24 WIB
Reporter : Ono Cahyono
Editor : Ono Cahyono

 

Di balik setiap jepretan kamera, terdapat cerita yang menyiratkan kebesaran dan keagungan tempat yang difoto. Mungkin itu adalah cahaya yang menyinari bangunan Masjid pada waktu senja, menciptakan aura yang suci dan menenangkan.

 

Atau mungkin itu adalah barisan pohon-pohon yang megah di sekitar kuil kuno, menciptakan suasana yang mengundang refleksi dan meditasi. Namun, makna sakral sebuah foto dan tempat yang difoto tidak selalu terbatas pada konteks agama. 

 

Bahkan dalam pemandangan alam, ada tempat-tempat yang secara alami memancarkan kebesaran dan keindahan yang menyentuh hati kita dengan cara yang mendalam. Sebuah gunung yang menjulang tinggi, air terjun yang memukau, atau hutan yang lebat bisa menjadi tempat-tempat yang menyiratkan kehadiran yang sakral, memicu rasa keterkaguman dan keterhubungan yang mendalam dengan alam semesta.

 

“Fotografi sudah sangat akrab dalam kehidupan saat ini, bahkan tidak berlebihan jika dikatakan fotografi sudah menjelma sebagai sebuah ikon, zeitgeist atau roh zaman, atau dapat disebut sebagai sebuah gaya hidup baru dalam Masyarakat”(Susanto, n.d.).

 

Dalam dunia yang seringkali terasa kacau dan terburu-buru, melihat sebuah foto yang mengabadikan tempat sakral dapat menjadi pengingat yang kuat akan keajaiban dan keagungan yang ada di sekitar kita. Ia mengajak kita untuk berhenti sejenak, merenung, dan menghargai keindahan yang ada dalam kehidupan ini. 

 

Dengan membiarkan diri kita terpesona oleh makna sakral dalam sebuah foto dan tempat yang difotonya, kita dapat menemukan kedamaian dan inspirasi yang mendalam dalam perjalanan spiritual kita melalui kehidupan ini.

 

*Oleh Teddy Maulana Hidayat Sudirman SSos MPd

Kategori :