Penyimpanan fosil rusa purba di Majalengka ini, menarik perhatian pegiat sejarah dan Ketua Grup Madjalengka Baheula (Grumala) Nana Rohmana.
Pihaknya telah menemui dan meminta izin agar fosil tersebut disimpan bersama fosil lainnya di Gedung Juang Majalengka.
"Kami mendapatkannya dari seorang warga di antara Batujaya dan Baribis. Ditemukan di sebuah kebun di sana," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Mang Naro ini menambahkan, selama ini Grumala konsen mengumpulkan benda-benda peninggalan zaman dulu yang disimpan di ruang Gedung Juang.
"Fosil rusa purba itu terdiri dari tulang punggung, belikat dan tanduk. Diperkirakan, hewan rusa purba, dahulunya pernah hidup di Baribis, ribuan tahun lalu," ungkapnya.
Naro menambahkan, kondisi ketiga fosil itu sudah dalam keadaan membatu. Dengan ditemukannya fosil binatang rusa purba, maka tidak menutup kemungkinan, di sekitar Baribis dulu, pernah ada manusia purba.
"Penemuan fosil-fosil purba di Majalengka, bukan kali ini saja terjadi. Dulu, sempat pula ditemukan, keong laut, gading Gajah dan masih banyak lagi," ungkap Ketua Grumala Majalengka.
Memang Majalengka merupakan salah satu kabupaten di Tatar Pasundan, Jawa Barat. Kabupaten Majalengka memiliki 26 kecamatan, 13 kelurahan, dan 330 desa.