“Kami dari Cirebon mau ke Malaysia, terus ke Thailand. Ini pertama kali dari Kertajati. Kami baru dapat informasi ada penerbangan perdana ke Kuala Lumpur,” kata Fathurohman, kepada radarmajalengka.com.
Dia mengakui, fasilitas di Bandara Kertajati sudah sangat baik. Hanya tinggal faktor eksternal saja yakni dukungan dari transportasi untuk menuju ke bandar udara internasional tersebut.
“Masya Allah sebetulnya secara fasilitas sudah sangat bagus. Tapi faktor eksternal saja. Sebagai akses-aksesnya yang perlu ditingkatkan. Kalau kami dari Cirebon ini, lewat jalan tol. Sangat support, langsung bandara,” tandasnya.
Fathurohman juga mengaku sangat senang karena di Wilayah III Cirebon kini ada bandara yang mengoperasikan penerbangan penumpang.
Sebab, sebelumnya bila hendak bepergian harus ke Bandara Internasional Soekarno Hatta di Cengkareng.
“Sebelumnya kami dari Cengkareng. Tentunya kita ada beberapa sisi yang bisa diefisiensikan. Dari sisi waktu, tenaga, finansial. Terutama kali yang startingnya dari Cirebon,” bebernya.