SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil mengusulkan agar nama Tol Cisumdawu diganti menjadi Ali Sadikin sebagai bentuk penghormatan kepada Tokoh Sunda.
Ini bukan kali pertama Ridwan Kamil menyampaikan usulan agar nama Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan diganti menjadi Ali Sadikin.
Pada saat peresmian operasional Seksi 1 Jalan Tol Cisumdawu di Bulan Januari 2022, Ridwan Kamil juga mengungkapkan usulan serupa dan diharapkan agar perubahan nama tersebut direspons oleh Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).
Usulan serupa kembali diungkapkan Kang Emil saat menghadiri rapat paripurna HUT Kabupaten Sumedang. Menurutnya, meski Ali Sadikin adalah Gubernur DKI Jakarta namun aslinya adalah seorang Tokoh Sunda dari Kabupaten Sumedang.
"Ini usulan lama. Kalau berkenan dan didukung kami usulkan supaya Tol Cisumdawu diganti dengan nama Ali Sadikin," kata Kang Emil di Gedung DPRD Kabupaten Sumedang, Kamis, 27, April 2023.
Kang Emil menambahkan, Ali Sadikin adalah Tokoh Sunda yang menjadi Gubernur DKI Jakarta paling sukses sampai dengan sekarang. Bahkan kepemimpinannya masih terus dikenang.
"Nama Ali Sadikin sangat layak digunakan untuk nama jalan, sebagai bentuk penghargaan," tandas Kang Emil menjelaskan mengenai usulannya.
Sebagai informasi, Ali Sadikin menjadi Gubernur DKI Jakarta ditunjuk oleh Presiden RI, Ir Soekarno pada tahun 1966 dan menjabat sampai dengan 1977.
BACA JUGA:MELIHAT Tol Cisumdawu yang Belum Selesai, Benarkah Awal Juni Sudah Beres Total?
Meski menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin sebenarnya adalah Tokoh Sunda yang lahir di Kabupaten Sumedang pada 7, Juli 1926.
Saat ini, di Kabupaten Sumedang sebenarnya sudah ada nama Ali Sadikin digunakan untuk nama jalan. Lokasinya berada di Jalan Raya Cikamurang, Kecamatan Ujung Jaya.
Jalan Raden Ali Sadikin ini, juga menjadi penghubung menuju ke Gerbang Tol Ujung Jaya 2 atau Desa Sakurjaya - Cibuluh, Kabupaten Sumedang.
Usulan Lain Pengganti Nama Cisumdawu
Sebelumnya, usulan mengganti nama Tol Cisumdawu juga diungkapkan oleh Bupati Majalengka, Dr Karna Sobahi mempertimbangkan kondisi eksisting trase jalan.