MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Memasuki H-5 Idul Fitri tahun 2023, harga sembilan bahan pokok (sembako), terutama daging kembali naik. Kenaikan tersebut disebabkan tingginya permintaan konsumen.
Pantauan di pasar tradisional, harga sembako kembali merangkak naik. Bahkan, kenaikannya cukup signifikan, terutama harga daging yang kenaikannya rata-rata mencapai Rp5.000 hingga Rp10.000/kg.
Salah satu contohnya harga daging sapi kualitas biasa yang awalnya dijual seharga Rp110 ribu/kg, kini menjadi Rp130 ribu/kg. Sedangkan untuk kualitas super Rp145 ribu/kg.
Begitu juga dengan harga daging kambing dan ayam yang juga ikut terdorong oleh kenaikan harga daging sapi. “Harga daging memang sudah naik sejak awal Ramadan, namun kenaikan saat ini paling tinggi dibandingkan saat awal masuk bulan puasa, ”terang Yayah pedagang daging yang mangkal di Pasar Cigasong, kemarin.
BACA JUGA:SALAH INFO, Sejumlah Kendaraan Sempat Antre di TOL CISUMDAWU Cimalaka - Kertajati, Dikira Buka Jam 6
BACA JUGA:WASPADA! Ini 3 Lokasi di TOL CISUMDAWU Cimalaka - Kertajati yang Pengendara Harus Ekstra Hati-hati
Sementara itu sejumlah petani ikan air tawar di Kabupaten Majalengka, mengaku stok ikan untuk memenuhi kebutuhan konsumen saat Lebaran Idul Fitri masih cukup banyak.
Hal Itu seperti yang diungkapkan M Tohha, anggota kelompok tani Nila Lengkong Kulon Kecamatan Sindangwangi.
Untuk menutupi kebutuhan konsumsi ikan di Kabupaten Majalengka, terutama saat perayaan Idul Fitri, dirinya memastikan jika stok ikan air tawar, terutama nila masih cukup aman.
Bahkan kata dia para petani ikan sengaja menyetok jauh jauh hari guna mengantisipasi tingginya permintaan.
BACA JUGA:Sebut Pembangunan Tol Cisumdawu Tak Pakai Uang Negara, Jusuf Hamka 'Dikeplak
"Tingginya permintaan ikan saat perayaan Idul Fitri sudah kami prediksi, sehingga banyak petani ikan yang sudah melakukan stocking atau menyetok, guna menghindari kekurangan kebutuhan ikan konsumsi saat perayaan Idul Fitri," terangnya.
Lebih lanjut kata dia, jumlah konsumen ikan pada masa libur Lebaran berdasarkan rata-rata penjualan ikan di Pasar Ikan Regional Jawa Barat, Desa Lengkong Kulon pada Lebaran tahun 2022, jumlahnya cukup besar yakni mencapai 1 hingga 2 ton/hari terutama dari mulai H-3 sampai hari H.
Sehingga ia memprediksi jumlah permintaan ikan pada Lebaran tahun ini juga tidak akan jauh beda. "Jumlah pesanan ikan sudah mulai terlihat meningkat sejak dua pekan lalu. Saya perkirakan puncaknya pada H-1 yang biasanya bisa mencapai 1 sampai dengan 2 ton lebih ikan yang terjual," ujarnya. (pai)