
Khususnya di Seksi 5 sepanjang 14,90 kilometer yang berada di Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.
BACA JUGA:Daftar Maskapai dan Jadwal Penerbangan di Bandara Husein yang Berpotensi Pindah ke Bandara Kertajati
3. Kabut di Sore Hari
Ditambah pada lokasi yang berada di kaki Gunung Tampomas ini, masih sering turun kabut pada sore hari. Sehingga dikhawatirkan mengganggu pengendara, karena jarak pandang dan penerangan yang minim.
4. Konstruksi Belum Selesai
Konstruksi di Tol Cipali Seksi 5 masih belum selesai, terutama di 3 lokasi. Sehingga diprioritaskan yang diselesaikan hanya jalur dari arah Sumedang ke Majalengka.
Dengan satu jalur yang diselesaikan dengan dua lajur, pengoperasian Seksi 5 hanya memungkinkan satu arah.
Sebab, bila dipaksakan dipakai 2 arah, dikhawatirkan terjadi bottle neck pada ruas Seksi 5 karena terjadinya penyempitan jalur tersebut.
BACA JUGA:MAU MUDIK? Simak RUTE TOL CISUMDAWU Terbaru dari Bandung Bablas Majalengka
Untuk lokasi yang belum selesai tersebut berada di Seksi 5A STA 40+200 saat ini masih berlangsung pengecoran pada area tanah yang labil.
Berikutnya di Seksi 5A main road Cacaban STA 46+050 yang baru menuntaskan pengecoran pada badan jalan dan masih terdapat pekerjaan penataan tebing.
Terakhir adalah di Seksi 5B STA 51+000 yang terdapat pembangunan Jembatan Gunung Puyuh untuk penanganan longsor pada urugan badan jalan.
Jalan pada jembatan sepanjang 204,32 kilometer tersebut juga baru diselesaikan untuk satu arah dari Sumedang ke Majalengka.
BACA JUGA:Daftar Maskapai yang akan Buka Rute Penerbangan dari Bandara Kertajati Majalengka, Mulai 15 April
Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil mengatakan, untuk Seksi 1 - 3 Tol Cisumdawu akan beroperasi normal saat mudik dan bisa dilintasi kedua arah baik dari Bandung ke Sumedang dan sebaliknya.
Namun, untuk Seksi 4 sampai dengan 6 akan diberlakukan pembatasan jam operasional yakni hanya beroperasi pukul 06.00 sampai 15.00 WIB.