Meski bernama bandara internasional, tetapi saat ini sudah tidak ada rute internasional yang dilayani seperti Singapura, Malaysia dan lainnya.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pada tahap awal seluruh penerbangan pesawat bermesin jet akan dialihkan darai Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Kertajati.
Namun, selama satu tahun ke depan, Bandara Husein tetap diperbolehkan untuk melayani penerbangan pesawat propeler atau baling-baling.
BACA JUGA:MENGGELIAT LAGI! Ini Jadwal Penerbangan Bandara Kertajati Mulai 15 April
Sebelum nantinya seluruh penerbangan dari bandara di Kota Bandung tersebut akan dialihkan ke Majalengka.
Saat berkunjung ke Bandara Kertajati, Menhub, Budi Karya Sumadi menjelaskan, telah menugaskan PT Angkasa Pura II untuk membantu memastikan kesiapan pelayanan Bandara Kertajati.
“AP II sudah punya pengalaman kerja sama dengan GMR India seperti yang dilakukan di Bandara Kualanamu. Bandara Kertajati akan menjadi bandara hub di Jawa Barat," kata Menhub.
Disampaikan oleh Budi Karya, lokasi dari Bandara Kertajati sangat stragis dan dekat dengan Pelabuhan Patimban yang nantinya akan sebesar Pelabuhan Tanjung Priok.
Lebih lanjut Menhub mengatakan, akan terus berupaya mengoptimalkan pengoperasian pesawat dari dan ke Bandara Kertajati setelah masa mudik lebaran.
“Nantinya semua pesawat jet dan propeler (baling-baling) akan beroperasi di Kertajati. Sementara, Bandara Husein Bandung akan melayani khusus pesawat VVIP dan private jet. Tetapi setahun ini pesawat propeler masih akan tetap beroperasi di Bandara Husein,” ucap Menhub.